PALU, MERCUSUAR – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2018 mematangkan persiapan penyambutan kepulangan jemaah haji Sulteng. Agar tertib, PPIH telah membuat aturan bagi penjemput di Asrama Haji Transit Palu. Penjemput hanya diperbolehkan membawa satu unit mobil yang di dalamnya terdapat dua orang, yakni seorang sopir dan seorang keluarga penjemput.
“Setiap keluarga penjemput sudah kami berikan stiker di kendaraan mereka, jadi kendaraan yang memiliki stiker saja yang diperbolehkan masuk. Sebenarnya menjemput keluarga biar tidak banyak orang karena waktu menjamu keluarga bisa di rumah. Jika di rumah tidak ada yang larang mengundang seluruh keluarga,” kata Sekretaris PPIH 2018, Lutfi Yunus, Kamis (6/9/2018).
Keluarga penjemput disilakan mengambil stiker mobil penjemput di Kanwil Kemenag Sulteng sampai 13 Spetember nanti. Namun, tidak semua penjemput dengan mudah mendapatkan stiker.
Dikatakan, selain jemaah Palu, Donggala, dan Sigi, tidak akan diberikan stiker mobil penjemput kecuali atas izin dari PPIH kabupaten masing-masing. Sementara itu, untuk memperlancar mobil penjemput di kompleks asrama haji, PPIH mengimbau mobil penjemput di parkir di halaman Masjid Agung Darussalam Palu. PPIH juga telah membuat alur masuk kendaraan di kompleks Asrama Haji Palu.
“Semoga seluruh aturan yang telah dibuat oleh Kemenag Sulteng bisa dipatuhi oleh keluarga jemaah haji. Kita tidak bisa pungkiri nantinya ketika kedatangan jemaah haji maka lokasi tersebut akan dipadati oleh kendaraan maupun para jamaah haji, sementara panitia bertugas juga sangat terbatas,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah ini.
Ia juga mengimbau kepada seluruh panita yang terpilih untuk bisa melayani jemaah haji dengan sepenuh hati. Sementara itu, berdasarkan manifest kepulangan yang diperoleh Mercusuar, jemaah haji Sulteng secara berangsur akan meninggalkan Madinah dimulai dari Kloter 5 pada Rabu (12/9/2018) pada 22.20 Waktu Arab Saudi atau Kamis (13/9/2018) pukul 03.20 Wita dan tiba di Balikpapan pada Kamis (13/9/2018) pukul 14.10 Wita. Jemaah akan tiba di Palu pada Jumat (14/9/2018) pagi. UTM
