TALISE, MERCUSUAR- Sesuai rencana, hari ini, Jumat (15/7/2022), panitia pelaksana Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) 2022, menurunkan tim marshal dan petugas Water Station (WS), yang akan mendukung kelancaran para atlet saat melintas di jalur pegunungan Gawalise pada pelaksanaan Kejurnas ALTI pertama di wilayah Sulteng, yaitu Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Para petugas yang akan diturunkan ini, akan menempati beberapa WS yang terdapat di Pegunungan Gawalise, melalui jalur Desa Salena, Desa Wana, Puncak Gawalise dan Desa Kanuna.
Ketua Harian ALTI Pusat, H. Muhammad Farhan, mengungkapkan, setelah tim di provinsi atau panitia lokal melakukan survei jalur yang dilakukan lebih dari beberapa kali, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi oleh tim dari ALTI pusat, dirinya menerima informasi ternyata pegunungan di Sulteng ini, khususnya Gunung Gawalise tidak seperti gunung-gunung di Jawa pada umumnya. Dia katakan, selama tim verifikasi jalur melakukan survei hampir tidak menemukan orang lain yang beraktivitas di gunung tersebut, misalnya pendaki ataupun warga yang sedang berkebun.
“Nah kondisi medan seperti ini, harus kita antisipasi dengan menyiapkan Tim Rescue, karena yang kita utamakan adalah jangan sampai ada korban, karena bagaimanapun suksesnya iven lari trail, akan menjadi catatan yang tidak baik apabila ada korban,”ujarnya, saat mengisi dialog interaktif di RRI Palu, Kamis (14/7/2022).
Farhan melanjutkan, terrpilihnya Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai tempat pelaksanaan Kejurnas ALTI 2022, yang sedianya dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (16-17/7/2022), karena Sulteng merupakan salah satu wilayah yang memiliki kontribusi bagi perkembangan olahraga ALTI, bahkan juga Sulteng merupakan provinsi pertama yang membentuk pengurus ALTI provinsi.
“Sehingga ini sebagai bentuk penghargaan kepada Sulteng, khususnya pengurus ALTI Sulteng, ini akan menjadi pengingat bahwa Kejurnas ALTI pertama dilaksanakan di Sulteng dalam hal ini wilayah Kota Palu dan Kabupaten Sigi,”jelas Farhan.
Sebelumnya, Ketua Umum ALTI Sulteng, Mohammad Affan mengatakan, sebelum perhelatan Kejurnas ALTI 20220, pihaknya telah melaksanakan seleksi daerah (selekda), dimana bertujuan untuk menjaring bibit atlet yang berprestasi serta mempromosikan olahraga lari trail di Sulteng.
Selekda ini memperlombakan dua kategori yaitu 43 km dan 6 Km vertikal putra dan putri. Total peserta berjumlah 40 orang yang berasal dari beberapa kabupaten dan kota di sulteng. “Untuk pelari yang lolos selekda akan menjalani pemusatan latihan persiapan kejurnas yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia pada Juli nanti di Sigi dan Kota Palu,”jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Kejurnas ALTI 2022, Muh Ichsan Badong mengatakan, ada tiga kategori lomba yang akan dilaksanakan di Kejurnas ALTI 2022, yakni rute lomba 85 Km, yang melintas pegunungan Gawalise atau dari wilayah Kota Palu hingga ke Sigi, kemudian kategori 43 Km dan Speed 6 Km. AMR/*
