Kesbangpol Palu Perkuat Sinergitas dengan Stakeholder

Kesbagpol-74dfbd3f
SAMBUTAN - Wali Kota Palu diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada acara Rapat Kerja dalam rangka Sinergi Program Pemberdayaan Alternatif Dengan Stakeholder. Rapat kerja dilaksanakan di ruang pertemuan di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (17/2/2022). FOTO : HUMAS PEMKOT PALU

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada acara Rapat Kerja dalam rangka Sinergi Program Pemberdayaan Alternatif Dengan Stakeholder. Rapat kerja dilaksanakan di ruang pertemuan di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (17/2/2022).

Hadir pada kegiatan tersebut, Brigjen Pol, Monang Situmorang, S.H., M.Si selaku Kepala BNNP Sulteng sekaligus membuka dan sebagai narasumber acara dengan tema Strategi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.

Narasumber selanjutnya, Kaban Kesbangpol Kota Palu Ansyar Sutiadi yang menyampaikan materi bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Tatura Utara dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produktif.

Masudin Radjamaulu, S.ST.,M.Kes dari akademisi dengan materi Upaya Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengurangi Penyalahgunaan Narkoba serta  Hartini, S.Sos.,M.A.P. (Koordinator Bidang P2M BNNP Sulteng) dengan materi Rencana Implementasi Program Pemberdayaan Alternatif. Hadir pula Kepala BNN Kota Palu, AKBP DR Baharuddin, S.E, serta para lurah dan stakeholder lainnya.

Kepala BNNP Sulteng menyampaikan bahwa secara umun, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mensinergikan program pemberdayaan alternatif baik dari pemerintah daerah, swasta, LSM dan komponen masyarakat di kawasan rawan Narkoba. 

“Untuk mengidentifikasi langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam pemberdayaan alternatif di kawasan rawan Narkoba,” jelasnya.

Sebutnya lagi,  adapun hasil yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan kewirausahaan sehingga terjalin sinergi dengan stakeholder dan masyarakat.

“Seraya menambahkan tentunya kegiatan ini sebagai forum dalam rangka kerjasama program dan kegiatan kewirausahaan.”jelasnya.

Menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap program dan kegiatan kewirausahaan yang akan dilaksanakan. RES

Pos terkait