TONDO, MERCUSUAR – Perkelahian antar fakultas kembali terjadi di Universitas Tadulako (Untad), Selasa (10/4/2018). Kali ini, tawuran melibatkan mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Kehutanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian, konsentrasi massa antara kedua fakultas terjadi sekitar pukul 15.30 Wita, bertempat di Fakultas Kehutanan. Adapun penyebab terjadinya konsentrasi massa, bermula pada 5 April 2018 lalu, saat Fr, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik mengantar pacarnya, IN, yang kebetulan kuliah di Fakultas Kehutanan.
Pada saat mengantar pacarnya, Fr ditertawakan oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan yang mengatakan, ‘pacarmu mantan penjual galon ya’, yang kemudian menimbulkan saling ejek mengejek lewat jaringan WhatsApp.
Kemudian pada 6 April 2018, dilakukan mediasi oleh lembaga masing-masing fakultas, yang disaksikan oleh satuan keamanan kampus. Selang beberapa hari setelah kejadian, 5 orang mahasiswa Kehutanan, masing-masing DS, AF, St, Sf dan MS, sedang duduk santai di bundaran pintu gerbang Untad, tiba-tiba didatangi oleh beberapa orang mahasiswa dari Teknik, yang mengatakan ‘kenapa kamu mengejek teman saya’ dan langsung memukul MS.
Kasus tersebut kemudian didamaikan kembali dan diarahkan untuk membuat laporan polisi di Polsek Palu Timur, namun tidak dilaporkan dan kedua pihak menginginkan diatur secara damai saja. Kemudian pada Selasa (10/4/2018) sekitar pukul 10.00 Wita, sekitar 5 orang mahasiswa Teknik lewat di Fakultas Kehutanan dan dilakukan pengejaran oleh mahasiswa Kehutanan, hingga terjadi konsentrasi massa antara mahasiswa Kehutanan dan mahasiswa Teknik.
Pada pukul 18.00 Wita, kondisi makin memanas dan massa dari kedua fakultas terlibat saling baku lempar, sehingga dilakukan tindakan preventif oleh pihak kepolisian, dengan membuat tembakan peringatan sebanyak 3 kali dan dilakukan penghalauan massa oleh satuan Raimas Polres Palu, serta upaya mediasi dan himbauan oleh Kasat Intelkam Polres Palu.
Pada pukul 18.15 Wita, massa kedua belah pihak kembali ke fakultas masing-masing dan kedua belah pihak dihimbau untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Namun menurut salah seorang mahasiswa Teknik, pada sekitar pukul 19.00 Wita, saat semua mahasiswa Teknik sudah pulang, terjadi pengrusakan sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan Sipil, Mesin dan Elektro.
Begitu informasi pengrusakan tersebut tersebar di kalangan mahasiswa Teknik, mereka beramai-ramai kembali mendatangi kampus Untad, namun satuan pengamanan kampus sudah bersiaga di depan gerbang Untad. Perdebatan pun terjadi, karena mahasiswa Teknik memaksa masuk ke dalam kampus untuk melakukan serangan balasan.
Berdasarkan keterangan dari pihak Humas Untad, pihak kepolisian yang disiagakan di lokasi pun melakukan tindakan dengan mengamankan pihak-pihak yang terlibat tawuran di Mapolres Palu. Sementara itu, di lingkungan Untad, telah beredar pesan singkat di kalangan mahasiswa, untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bentrok susulan hari ini, Rabu (11/4/2018). JEF
