KAMONJI, MERCUSUAR – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Negeri Sulawesi Tengah menggelar Lomba Musik Karambangan, Sabtu (30/11/240. Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan musik tradisional Sulawesi Tengah. Acara yang digelar di museum ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dari berbagai komunitas, sanggar seni dari seluruh daerah di Sulawesi Tengah.
Kegiatan bertema “Mari Kita Lestarikan Musik Tradisional Karamba” itu bertujuan untuk memperkenalkan dan mengangkat kembali musik karambangan sebagai salah satu warisan budaya yang penting, sambil memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengapresiasi kekayaan musik tradisional Sulawesi Tengah.
Panitia Penyelenggara, Badriah mengungkapkan, tujuan utama dari lomba ini adalah untuk mengangkat dan melestarikan musik karambangan sebagai peninggalan khas masyarakat Sulteng, serta memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan tradisi kita.
Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan teknis dalam memainkan karambangan, tetapi juga menilai kreativitas peserta dalam mengaransemen musik dan kekompakan tim. Para juri yang terdiri dari para pengamat dan ahli budaya memberikan perhatian khusus pada kualitas penampilan serta pemahaman peserta terhadap konteks budaya di balik musik karambangan.
Mariani, salah seorang pengunjung mengungkapkan kesan positifnya atas kegiatan yang dilaksanakan UPT Museum Sulteng itu. Saya sangat senang melihat lomba ini, karena lomba ini kita bisa mengetahui musik tradisional yang kini sudah mulai dilupakan,” ujarnya.
Di akhir acara, panitia memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba musik karambangan. Panitia berharap, kegiatan ini dapat menjadi ajang yang terus memperkenalkan dan melestarikan musik tradisional Sulawesi Tengah, serta memperkuat identitas budaya lokal di kalangan masyarakat. MG1
