Pemuda Donggala Wakili Indonesia Program PPAN

DONGGALA, MERCUSUAR – Andi Moh. Ridho Pettalolo, pemuda kelahiran 4 Januari 2003 asal asal Desa Wani 1, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, menjadi salah satu dari 16 pemuda Indonesia dari 16 provinsi yang akan mengikuti kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Indonesia Jepang.

Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan didampingi Kepala Bidang Pemuda dan Pramuka Dinas Pemuda dan Olah Raga, Vallencya Siske, menerima kedatangan Ridho bersama ibunya pada Rabu (24/9/2025). Wabup Donggala sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ridho, karena ada pemuda asal Kabupaten Donggala yang akan melakukan kegiatan berskala internasional melalui PPAN Indonesia Jepang program 2025.

“Ini satu kebanggan bagi pemerintah daerah Donggala, karena tidak mudah masuk dalam kegiatan PPAN ini, harus mengikuti seleksi yang berat,” ujar Wabup Donggala.

Wabup berharap kepada Ridho agar terus mengasah kemampuan sehingga bisa lebih kompetitif yang pada akhirnya bisa menjadi inspirasi anak-anak Kabupaten Donggala lainnya untuk mengharumkan nama Kabupaten Donggala di berbagai kegiatan.

Ridho yang akan membawa kisah pilu tragedi kebencanaan yang menghantam Sulawesi Tengah, khususnya Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) pada 28 September 2018 lalu, diharapkan pula sekembalinya dari PPAN akan fokus melakukan mitigasi bencana, khususnya dapat memberikan rekomendasi untuk dilaksanakan oleh Pemkab Donggala, berdasarkan ilmu yang didapatkan dari Jepang.

Selain bertemu Wabup Donggala, dilanjutkan pertemuan di ruang kerja Sekdakab Donggala, Rustam Efendi yang juga sangat mengharapkan agar Ridho bisa membawa informasi ke Jepang terkait kebencanaan dan bisa membawa pulang ilmu penanganan pascabencana.

“Sangat tepat sekali jika Ridho membawa materi terkait kebencanaan, karena wilayah kita ini pada 28 September 2018, mengalami bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, likuifaksi secara bersamaan. Menurut Sekda Rustam yang mengalami langsung bergumul dengan bencana likuifaksi di Petobo tempat tinggalnya, merupakan sebuah peristiwa yang menyita perhatian dunia. Berbeda dengan gempa bumi atau tsunami, bencana likuifaksi sangat jarang terjadi sehingga perlu diberikan informasi yang tepat dan lengkap, agar dapat dilakukan penanganan yang tepat pula saat peristiwa likuifaksi terjadi lagi.

Sekda Rustam yang sudah pernah berkunjung ke Jepang dalam rangka kegiatan kebencanaan pasca tragedi bencana Pasigala 28 September, sangat mengharapkan agar Ridho dapat menyerap ilmu penanganan bencana di Jepang yang sudah menganggap bencana adalah sahabat orang Jepang.

“Terima kasih anakda Ridho yang sudah berjuang masuk dalam PPAN, semoga bisa membawa nama harum daerah dan bisa menjaga diri agar kembali ke tanah air dengan selamat dan penuh dengan segudang ilmu,” ujar Sekda Rustam.

Sementara Kabid Pemuda dan Kepramukaan Dispora Donggala, Vallencya Siske juga memberikan apresiasi positif kepada Ridho dan tidak menyangka ada anak muda Donggala yang bisa masuk dalam PPAN Indonesia Jepang ini.

“Kemampuan Ridho masuk dalam PPAN akan menjadi inspirasi pemuda Donggala lainnya yang mampu bersaing di luar sana dan memperlihatkan bahwa Kabupaten Donggala kaya dengan pemuda pemudi yang berkualitas,” terangnya.

Sebelumnya Ridho menjelaskan kegiatan PPAN tidak hanya melakukan perjalanan ke Jepang, tetapi juga ke Singapura dan Thailand. Ia akan memperkenalkan Sulawesi Tengah sebagai sentral di jantung Sulawesi yang kaya dan beragam alam, budaya, suku, agama, dan khususnya Pasigala mempunya Sesar Palu Koro yang kini menjadi perhatian dunia. Sesar Palu Koro yang juga melintasi Kabupaten Donggala akan menjadi pelajaran berharga selama di Jepang agar nantinya bisa menjadi kabupaten yang lebih siap menghadapi bencana dari ilmu yang didapatkan di Jepang.

Ridho yang hadir di Pemkab Donggala ditemani ibunya, Nurlailah Kono mengaku sangat bangga atas kemampuan anaknya yang bisa tembus dalam kegiatan PPAN Indonesi Jepang.

“Saya sebagai orang tua sangat mendukung apa yang telah dia lakukan selama ini. Dan semoga apa yang dia dapatkan dari sana akan sukses,” tandasnya. HID

Pos terkait