TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu melalui Kepala Dinas Sosial yang diwakili oleh Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Jaminan Sosial, Sarfan, menjadi narasumber dalam Dialog Refleksi Akhir Tahun, Jumat (27/12/2024) malam. Acara yang berlangsung di Café Magello, Jalan Lekatu, Kota Palu ini, mengusung tema “Quo Vadis Program Penanganan Kesejahteraan Sosial” dan diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana HKSN FK-TKSK Sulteng.
Dalam dialog tersebut, Sarfan memaparkan berbagai program kesejahteraan sosial yang telah digulirkan oleh Pemerintah Kota Palu di bawah kepemimpinan Hadianto Rasyid. Ia menjelaskan, pada periode pertama kepemimpinan Hadianto, pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif, seperti bantuan usaha dan perhatian khusus terhadap kelompok inklusif, termasuk penyandang disabilitas.
Memasuki periode kedua, visi pembangunan Kota Palu diarahkan pada “Terwujudnya Kota Palu Mantap Berkelanjutan yang Akseleratif, Inovatif, dan Kolaboratif.” Visi ini dijabarkan ke dalam tiga misi utama. Pertama, akselerasi pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Kedua, inovasi dalam tata kelola pemerintahan, termasuk peningkatan pelayanan dasar dan publik. Ketiga, kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan, pengelolaan, dan pelayanan.
“Pembangunan tidak dapat berjalan tanpa keterlibatan aktif dari seluruh stakeholder, termasuk masyarakat, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, NGO, dan pihak lainnya. Semua elemen harus bergerak bersama untuk mewujudkan visi Kota Palu,” tegas Sarfan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, aktivis sosial, dan pemangku kepentingan yang turut memberikan masukan dan gagasan untuk meningkatkan program kesejahteraan sosial di Kota Palu. RES
