LERE, MERCUSUAR – Rumah Produksi Siga Production bekerjasama dengan Depan Rumah Studio dan Komunitas Historia Sulawesi Tengah (KHST), akan melaksanakan rangkaian kegiatan bertajuk Siga 2.0, yang dimulai pada hari ini, Sabtu (22/9/2018) malam. Rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yakni 22-23 September 2019.
Pembina Siga Production yang juga Pengarah Kegiatan Siga 2.0, Mehdiantara Datupalinge, Jumat (21/9/2018) mengatakan, rangkaian kegiatan ini sejatinya dilaksanakan dalam rangka memperingati milad Siga Production yang kedua. Selain itu kata dia, rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tujuan mengkampanyekan dan melestarikan salah satu cagar budaya di Kota Palu, yakni Sou Raja atau Banua Oge.
“Karena kegiatan kita pusatkan di lokasi Souraja/Banua Oge, maka selain untuk memperingati milad Siga Production, kegiatan ini kita fokuskan untuk mengkampanyekan pelestarian Souraja/Banua Oge, sebagai salah satu situs sejarah di Kota Palu,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan Siga 2.0 ini, akan diawali dengan pemutaran film lawas berjudul Mutiara Dalam Lumpur, yang mengambil lokasi syuting di wilayah Kota Palu, khususnya di lingkungan Souraja, pada era 70-an. Selain itu, rangkaian kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan pertunjukan seni oleh sejumlah sanggar seni, seperti Sanggar Seni Souraja, Sanggar Seni Patanggota, dan atraksi tari dari Banggai Laut, kemudian puisi, monolog, band, serta pameran foto Palu Tempo Dulu dan pameran karya arsitektur, hingga kegiatan kemanusiaan seperti donor darah. JEF
