TANAMODINDI,MERCUSUAR- Menjawab tudingan ketidakbecusan dirinya dalam membawa Partai Amanat Nasional (PAN) oleh beberapa Ketua DPC PAN yang di Kota Palu, Wasekjan PAN Sigit Purnomo Said yang juga Wakil Wali Kota Palu mengatakan tidak akan ambil pusing mereka yang merusak citra PAN dan juga citra pribadinya.
“Izinkan saya berbagi tips untuk membuka ruang pikiran dan semoga dapat menjawab kegelisahan hati saudara-saudaraku yang sedang gelisah, prinsip saya ‘Berpartai itu pilihan, berpartai itu perjuangan, berpartai itu pengabdian, berpartai itu loyalitas, berpartai itu membangun persaudaraan, dan yang paling utama tujuan berpartai itu adalah sebagai jembatan dari setiap kepribadian terhadap sebuah harapan demi terwujudnya cita cita untuk memajukan dan mensejahterakan segenap anak bangsa melalui pola pikir yang terstruktur sistematis dan inovatif,” jelasnya.
Menurutnya untuk kader yang tidak lagi sepaham dengan PAN, silakan kembali ke poin pertama bahwa berpartai itu adalah ‘pilihan’, sebab kata Sigit, apapun warnanya apapun slogannya demi NKRI kita adalah sama putra putri Indonesia. Untuk itu dia katakan tidak perlu repot-repot menghancurkan orang lain karna tidak ada yang kekal di dunia ini.
“Tidak perlu repot-repot merusak citra dan nama saudara atau partai siapapun dan apapun karna apalah arti sebuah nama. Tidak perlu repot-repot menjatuhkan seseorang karena toh semua ada masanya. Kader PAN sejati tidak akan merusak,” tuturnya, Selasa (26/6/2018).
Dirinya mengimbau seluruh kader PAN, untuk tidak membuang-buang waktu untuk menentukan pilihan, karena kesuksesan seseorang ditentukan oleh orang itu sendiri.
Sebelumnya, polemik di tingkat pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palu, sepertinya masih berlanjut. Terkini lima DPC akan menarik Kartu Tanda Anggota (KTA) yang telah distorkan ke KPU, saat proses verifikasi beberapa waktu lalu. Lima DPC itu adalah Ulujadi, Palu Utara, Tatanga, Mantikulore, dan Palu Barat. ABS
