LASOANI, MERCUSUAR – SMPN 7 Palu memiliki cara tersendiri, dalam memberikan pembinaan kepada para siswa yang belum tuntas belajar selama setahun. Pembinaan itu dilakukan, untuk memberikan kesempatan kepada para siswa, agar bisa lebih memaksimalkan pembelajaran di sekolah.
Memang tidak bisa dipungkiri, seluruh sekolah pastinya memiliki para siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran di sekolah. Makanya, sekolah mengambil keputusan memberikan pembinaan selama sebulan, daripada mereka dipaksakan naik kelas, sehingga dengan adanya pembinaan tersebut para siswa bisa mengubah cara belajar yang baik dan benar.
“Pembinaan ini kami laksanakan selama sebulan penuh, karena kami tidak ingin anak ini dibiarkan dengan persoalan ketuntasan belajar. Dari pada memutuskan nasib dan masa depan mereka atau cuek cari jalan naik paksa, kami berupaya memberikan pembinaan secara khusus, untuk bisa mengubah perilaku mereka dalam mengikuti pendidikan di sekolah,” kata Kepala SMPN 7 Palu, Rahmawati, Selasa (16/7/2024).
Dalam pembinaan itu, mereka juga sudah melakukan rapat bersama orang tua, untuk memberikan kesepakatan bersama secara menyeluruh, sehingga para siswa bisa diberikan pembinaan yang baik oleh para guru di sekolah. Kami juga menghadirkan guru bina dari ponpes, yang mampu mengubah anak yang keras hati menjadi lembut,” terangnya.Pihaknya mengatakan, semoga langkah awal dan usaha itu berbuah manis, kemudian siswa tersebut kembali kepada sebagai anak dan menyongsong masa depannya dengan lebih terarah. UTM
