PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat pada triwulan I-2018, perekonomian Sulteng tumbuh sebesar 6,62 persen lebih cepat dibanding triwulan I-2017 (year on year) 3,87 persen.
Kepala BPS Sulteng, Faizal Anwar menjelaskan kontribusi pertumbuhan ekonomi dari sisi produksi terbesar dihasilkan dari sektor pertambangan dan penggalian sebesar 2,08 persen, diikuti lapangan usaha industri pengolahan sebesar 1,52 persen, dan lapangan usaha pertanian sebesar 0,77 persen.
Struktur perekonomian Provinsi Sulteng menurut lapangan usaha triwulan I-2018 masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama, yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan (28,74 persen), pertambangan dan penggalian (13,04 persen), industri pengolahan (12,43 persen), serta konstruksi (12,09 persen).
Walaupun sebagian besar lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, terdapat beberapa lapangan usaha yang mengalami kontraksi, di antaranya yaitu lapangan usaha konstruksi (5,44 persen), pertambangan dan penggalian (5,34 persen), administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial (5,00 persen), dan industri pengolahan (3,11 persen). Dan perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor (2,91 persen), dan transportasi dan perdagangan (1,39 persen).HAI
