PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah,, Longki Djanggola didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dr. Komang dan PLT Karo Humas dan Protokol, Mohammad Haris Kariming, mengikuti analisa dan evaluasi (Anev) penanggulangan Covid-19 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, secara virtual di ruang vidcon kantor gubernur, Selasa (2/2/2021).
Anev penanganan Covid-19 juga dihadiri gubernur serta pejabat terkait lainnya se-Indonesia secara virtual, yang dipandu oleh pejabat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Mendagri meminta penanganan Covid-19, agar segera dituntaskan oleh para kepala daerah setempat.
Menurutnya, pemberian vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, merupakan senjata pamungkas guna memberantas penyebaran pandemi Covid-19, yang semakin lama semakin meningkat.
Untuk itu, dirinya meminta pemberian vaksinasi kepada masyarakat dilakukan secara bergiliran, untuk menghindari terjadinya kerumunan pada saat vaksinasi dilaksanakan.
“Pemberian vaksinasi dapat dilakukan sama halnya ketika pelaksanaan Pilkada. Kedatangan masyarakat yang akan divaksin dapat diatur berdasarkan jam-jam yang telah ditetapkan,” katanya.
Mendagri juga berjanji akan memberikan apresiasi kepada daerah yang persentase pelaksanaan pemberian vaksinasi yang tinggi.
Ia menyampaikan kepada kepala daerah untuk mendukung proses vaksinasi Covid-19. Mulai dari kelancaran dan keamanan distribusi, pelaksanaan vaksinasi termasuk vaksinator, hingga pascavaksinasi dilakukan.
“Perlu diperhitungkan betul kesiapan infrastruktur vaksinasi, masalah vaksinator, sarana prasarana dan target yang akan divaksinasi,” ujar Mendagri Tito.
Menurut pihak Kemkes ada beberapa kelompok masyarakat yang tidak dapat disuntik vaksin Covid-19.
Penderita penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan beberapa penyakit akut lainnya merupakan contoh penyakit yang kemungkinan besar tidak dapat dilakukan vaksinasi. Akan tetapi hal tersebut harus dengan pemantauan dari tim medis terlebih dahulu.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sulteng, Longki segera menindaklanjuti hasil Anev tersebut. Sesuai petunjuk dari pemerintah pusat, proses vaksinasi akan dilaksanakan dengan segala kesiapan daerah.
“Tentunya proses persiapan sarana dan prasarana serta sosialisasi kepada masyarakat dilakukan untuk menyukseskan vaksinasi,” ujar Gubernur Longki.
Oleh sebab itu, kata dia, Pemprov Sulteng mendukung segala pelaksanaan vaksinasi untuk mencegah dan memberantas Covid – 19. Namun proses vaksinasi mengikuti protokol kesehatan dengan tidak adanya kerumunan. BOB