PALU, MECUSUAR – Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) bersama istri, Mufidah Jusuf Kalla dijadwalkan berkunjung ke Poso, 25 Juli 2018. JK akan menghadiri dua kegiatan keagamaan di Poso.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng, Haris Kariming usai mengikuti rapat koordinasi pembahas kunjungan kerja Wapres tersebut di Biro Protokol Sekretariat Wapres, Jakarta.
“Rapat koordinasinya membahas agenda kegiatan Wapres di Kabupaten Poso serta membicarakan bagaimana kesiapan pemerintah provinsi dan kabupaten menyambut kunjungan RI-2,” ujar Haris, Rabu (18/7).
Menurutnya, pertemuan itu juga dihadiri Danrem 132/Tadulako. Dalam pertemuan dibicarakan kondisi dan situasi Kabupaten Poso. Danrem menegaskan bahwa kondisi Poso sudah sejak lama dalam kondisi aman dan damai.
Terkait dengan agenda Wapres di Kabupaten Poso, Haris belum dapat menyampaikan secara rinci, namun dua agenda pokok yang akan dihadiri Wapres adalah memberikan sambutan pada konferensi pendeta-pendeta Gereja Kristen Sulawesi Tengah di Tentena sekaligus meresmikan Rumah Sakit Tentena, serta meresmikan gedung pertemuan Pesantren Gontor, Poso.
Sementara itu sebelumnya, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu didampingi Sekretaris Daerah Joksan Lakukua bersama sejumlah Kepala OPD terkait, Jumat (13/7) lalu menerima kunjungan Ketua Umum Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Pendeta Jetroson Rense, M.Th yang didampingi Sekretaris Umum Pdt. Yulianus Tolewo, S.Th., MA dan Pendeta Klasis Poso Kota Pdt. Budi S. Tarusu, S.Th.
Kehadiran petinggi GKST itu dimaksudkan untuk melaporkan kepada Bupati Poso mengenai rencana kunjungan kerja Wakil Presiden, HM Jusuf Kalla ke Kabupaten Poso dalam rangka pelaksanaan konferensi pendeta GKST yang akan dilaksanakan di Tentena akhir Juli 2018.
Rilis yang diterima dari Humas Pemda Poso menyebutkan, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu menyambut baik kunjungan petinggi GKST tersebut yang dinilainya merupakan langkah bijak sebagai bentuk koordinasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan.
Hal serupa juga telah dilakukan oleh lembaga-lembaga keagamaan lainnya sebagai wujud kebersamaan dalam menyatukan semua elemen bangsa guna membangun Poso yang lebih baik.
Karena itu bupati berharap rencana kunjungan Wapres ini dapat dipersiapkan dengan matang dengan melakukan koordinasi kepada semua unsur terkait termasuk mempersiapkan pengamanan dan tetap berkoordinasi dengan pihak Sekretariat Wapres.
Bupati Darmin juga mengimbau meskipun kunjungan Wapres lebih terarah pada kegiatan lingkup GKST, namun kegiatan itu kiranya dapat melibatkan unsur agama yang lain sebagai gambaran kebersamaan serta bukti kuatnya hubungan silaturahim antarumat beragama di Tanah Poso.
Selama di Tentena, selain menghadiri Pertemuan Raya pendeta-pendeta GKST, Wapres dijadwalkan membawakan materi mengenai Peranan Umat Beragama Dalam Merawat Kebhinekaan, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit Sinar Kasih Tentena.
Guna mempersiapkan kunjungan tersebut, Bupati Darmin langsung memerintahkan sekretaris daerah untuk segera membentuk panitia lengkap yang melibatkan seluruh unsur terkait dan segera melakukan rapat untuk mempersiapkan hal-hal mendasar sehingga kunjungan Wapres di Poso berjalan lancar, aman dan sukses.
“Lakukan komunikasi, koordinasi, kerja sama serta saling memberikan informasi demi suksesnya kunjungan Wapres di Poso,” tegas kolonel purnawirawan marinir itu.ANT/MAN
