MOROWALI, MERCUSUAR- Dampak dari gempa bumi dan tsunami di Kota Palu-Sigi-Donggala menyebabkan sejumlah warga harus mengungsi ke daerah lain untuk menenangkan diri dari trauma.
Di Kabupaten Morowali sendiri, jumlah pengungsi hingga tanggal 10 Oktober 2018 mencapai 726 orang, yang tersebar di Kecamatan Bungku Tengah dan Bungku Timur.
Di Desa Matansala misalnya, pengungsi asal Palu dan Sigi yang sekarang menginap di rumah familinya berjumlah 57 orang, sedangkan di Desa Bahomohoni 35 orang.
Koordinator posko bantuan di kantor Bappeda Morowali, Bambang S Soerodjo mengatakan bahwa hingga saat ini, masih ada logistik dari berbagai pihak menyumbang dan siap disalurkan ke Kota Palu maupun untuk pengungsi yang berada di Morowali.
Dikatakannya, pihak Pemkab Morowali setiap harinya terus melakukan pendataan jika ada lagi pengungsi yang masuk sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Ia juga meminta partisipasi aktif dari pemerintah desa maupun kecamatan untuk melakukan pendataan di wilayahnya masing-masing dan berkoordinasi dengan posko induk.
“Sudah 726 orang yang tercatat mengungsi di Morowali, kita minta agar pihak desa berperan aktif dalam melakukan pendataan sehingga jumlahnya bisa akaurat agar jika ada bantuan, bisa disalurkan dengan baik” ungkapnya.BBG
