MOROWALI, MERCUSUAR – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, mendatangi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morowali di ruangannya, Kamis (2/8/2018).
Kedatangan mereka adalah untuk menuntut agar gaji ke-13 segera dibayarkan, mengingat daerah lain hak mereka untuk menerima bonus telah diselesaikan.
Salah seorang ASN menggerutu karena dana teraebut sebenarnya akan digunakan untuk tambahan biaya anak-anaknya masuk sekolah pada tahun ajaran yang baru. “Sekolah memang masih gratis, tapi namanya masuk tahun ajaran baru, pasti banyak kebutuhan peralatan sekolah yang harus dipenuhi. Ini sudah masuk bulan Agustus kok belum dibayarkan. Kami ini cuma minta kejelasan dari Pemda,” ujarnya.
Setelah terkumpul di depan ruang Sekkab, beberapa perwakilan ASN pun dipersilahkan bertemu Sekkab, termasuk Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Morowali, Buharman Lambuli.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, hasil pertemuan tersebut dijanjikan bahwa gaji ke-13 akan dibayarkan pada bulan September 2018, namun banyak yang tak setuju dan berencana aoan melakukan aksi unjuk rasa pekan depan.
Beberapa hari sebelumnya, Kepala Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah, Alwi Gawi mengatakan jika ada transferan masuk ke kas daerah maka gaji ke-13 pasti akan segera dibayarkan. “Kondisi keuangan daerah kita saat ini memamg lagi sulit, jadi kalau ada transferan masuk, pasti kita segera bayarkan,” tandasnya. BBG
