A3 Management Belum Lunasi Hutang Pada Pengelola Sirkuit Panggona

A3 Manajement..-21609795
Salah satu pembalap sedang melintas di Sirkuit Panggona dalam satu sesi balapan Piala Wali Kota Palu. FOTO :ISSRIN ASSAGAF/MS

PALU, MERCUSUAR-  Gemerlap kesuksesan gelaran Kejuaraan Balap Motor perebutan Piala Walikota Palu dengan total hadiah Rp 150 juta di Sirkuit Panggona, 4-6 Maret 2022 lalu, menyisakan cerita pilu yang baru terkuak. A3 Management selaku penyelenggaran event  ternyata belum menyelesaikan kewajibannya kepada pengelola Sirkuit Panggona.

Menurut pengakuan staf pengelola Sirkuit Panggona, Sofyan  sampai saat ini AA Management belum juga melunasi  kewajibannya membayar sewa sirkuit. Padahal sejak awal telah disepakati,  untuk sewa Sirkuit Panggoda sekali event nilalinya Rp 25 juta, namun yang dipenuhi baru mencapai Rp 4.1 juta sehingga masih tersisa sekira Rp 20,9 juta. Menurut Sofyan, pihak  pengelola beberapa kali  telah menghubungi AA Management, namun nomor telpon sudah tidak pernah aktif.

” Kalau kemudian penyelenggara event tidak komitmen atau lari dari tanggung jawab, tentunya kami yang bertanggung jawab, sementara Sirkuit Panggona ini, miliki Pemerintah Provinsi Sulteng, dimana pihak pengelola berkewajiban  menyetor pendapatan kepada KAS Daerah,” kata Sofyan, Sabtu (4/6/2022).

Sofyan sangat menyayangkan pihak AA Management yang tidak komitmen, sementara di ketahui  kejuaraan  balap motor tersebut memperebutkan Piala Walikota Palu. Bahkan event tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Palu, Renny Lamadjido.

Sofyan berharap AA Management memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya.  Sejatinya, setiap event kejuaraan Balap Motor yang menggunakan Sirkuit Panggona, pihak penyelenggara menyelesaikan kewajibannya dua hari atau paling lama satu minggu usai pelaksanaan, namum untuk event Piala Wali Kota ini, belum jelas. 

” Bisa dibayangkan sudah berbulan-bulan even selesai, tunggakannya  belum juga dilunasi. Pihak AA Management saat dihubungi telpon selulernya juga sudah tidak pernah  aktif.Yah,  kami berharap ada niat baiklah, jangan sampai permasalah ini berujung pada persoalan hukum,” pintanya.

Sofyan menegaskan, mungkin bagi AA Management nilai tunggakan ini kecil, tapi bagi pengelola Sirkuit Panggona ini sangatlah besar, karena dana tersebut selain digunakan untuk membayar gaji juga digunakan sebagai biaya pemeliharaan Sirkuit. */CLG

 

Pos terkait