DONGGALA, MERCUSUAR – Dari lanjutan Banawa Football League Ramadan 2021 yang dimainkan pada Jumat (23/4/2021) petang, Risma Labuan Bajo FC gagal di laga perdana grup A setelah ditekuk Bonemputi FC dengan angka telak 5-0.
Pada laga yang dimainkan di stadion mini PS Kabonga Utama Donggala tersebut, Bonemputi membuka angka pertama lewat sepakan keras jarak jauh yang dieksekusi Roy Faturahman di menit ke-16. Selanjutnya kembali Roy Faturahman mencetak gol keduanya di menit ke-23 dan ditambah gol ketiga oleh Ezzi 27 sekaligus menutup babak pertama dengan angka 3-0 untuk Bonemputi FC.
Di babak kedua, Risma Labuan Bajo FC mencoba mengejar dengan mengandalkan operan-operan dari playmaker Muhammad Rifal. Sayangnya Faiz Husen yang diharapkan sebagai target mencetak gol tampil kurang maksimal. Sementara pemain-pemain lainnya belum mampu tampil sesuai ekspektasi.
Bonemputi yang lebih menguasai jalannya pertandingan kembali mencetak gol keempat di awal babak kedua, yang kembali diciptakan Roy Faturahman dari jarak 25 meter yang menembus tangkapan kiper Rahul. Bonemputi FC menutup pesta gol di laga perdananyan ini disumbangkan pemain senior Zailun.
Usai laga pemain berpengalaman Risma Labuan Bajo FC, Muhammad Rifal menyebut usaha yang dilakukan pasukannya sudah mencapai hasil maksimal.
“Mau bagaimana lagi, ini sudah hasil maksimal yang kita dapatkan untuk hari ini. Memang tidak mudah mengharapkan teman-teman untuk bermain seperti yang saya mau. Selain banyak yang belum mengerti cara bermain bola yang benar, faktor berpuasa pastinya sangat mempengaruhi sebagian teman-teman termasuk saya sendiri. Tapi, kita enjoy saja dan nikmati hasil ini sambil berharap di pertandingan kedua bisa lebih baik lagi,” ujar ujar eks Celebest FC ini kepada Mercusar .
Di satu sisi coach Bonemputi FC, Sabir Nasution menyebut Banawa Football League menjadi ajang yang tepat untuk menambah jam terbang pemain mudanya.
“Saya pikir ini ajang yang sangat baik untuk menambah pengalaman anak-anak kami yang jujur saja mereka belum lama berlatih dan banyak yang masih muda sekali. Paling tidak mereka bisa merasakan atmosfir pertandingan di luar kampung. Untungnya ada senior-senior mereka seperti Zailun dan Salam termasuk kakak-kakak mereka yang sudah punya pengalaman seperti Roy dan Revil yang bisa membimbing dalam lapangan,” ujar Sabir Nasution. CLG
