PALU, MERCUSUAR- Liga 3 PSSI Rayon Sulteng terpaksa ditunda menyusul banding yang dilakukan Rajawali United kepada Panitia Disiplin (Pandis) terkait dengan dugaan salah satu pemain Persbul disinyalir menggunakan dokumen palsu saat melawan Rajawali United 9 November 2021 lalu.
Sejatinya, Liga 3 PSSI Rayon Sulteng sudah memasuki babak empat besar pada Jumat (12/11/2021) kemarin dimana Persipal Palu sebagai juara grup A menantang peringkat kedua grup B Persbul Buol. Namun desakan dari manajemen Rajawali United kepada Pandis untuk memproses banding yang mereka minta terhadap Persbul membuat Pandis yang beranggotakan H Bisno Djuhaepa, Ramang Paduwai dan H Kasmuddin Kasim mau tak mau harus menunda perhelatan putaran final Empat Besar Liga 3 PSSI Rayon Sulteng.
Sekaitan hal itu, Ketua Panitia Pelaksana Liga 3 PSSI Rayon Sulteng, Ilham H Lolo menyebut pihaknya masih tarus berkordinasi dengan Pandis terkait dengan jadwal baru yang akan dirilis. Bahkan mereka meminta keregasan Pandis untuk memutuskan perkara protes tersebut.
“Kami tetap mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh Pandis. Selama masih ada proses banding, maka panitia tetap harus mengikuti. Setelah ada keputusan (pandis), maka panitia akan mengatur jadwal kembali. Kami meminta kepada pandis agar secepatnya menyelesaikan masalah protes agar supaya secepatnya kalau bisa malam ini (tadi malam, red) kita sudah bisa rilis jadwal baru,” ujar Ilham H Lolo.
Diketahui, Indikasi memainkan pemain senior yang juga tidak masuk dalam aplikasi Sistim Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) menjadi poin penting dari protes klub Rajawali United . Namun sangat disayangkan, Pandis dengan berani telah meminta panitia membuat jadwal lanjutan Liga 3 PSSI Rayon Sulteng yang kini telah sampai ke fase empat besar padahal persoalan banding Rajawali United belum usai. Akibatnya, bedampak pada jadwal yang sudah dibuat panitia Liga 3 PSSI Rayon Sulteng yang akhirnya dibatalkan.
Lalu apa sikap Pandis terhadap masalah ini yang sudah terlalu sampai ke telinga pecinta Sepakbola Sulteng. Terkait hal ini, Kasmuddin Kasim yang menjadi salah satu anggota Pandis menyebut sedianya masalah protes Persbul kepada Persito sudah selesai, namun muncul lagi informasi baru yang dibawa klub Rajawali United, sementara panitia sudah merilis jadwal baru.
“Sebenarnya masalah protes sudah selesai, tapi tiba-tiba ada lagi bahan baru yang dibawa Rajawali United, sehingga saya minta kepada panitia untuk menunda dulu Empat Besar, supaya kita tak diserang nitizen. Kami berharap malam ini (tadi malam) sudah ada keputusan dan hsilnya,” ucapnya. CLG
