PALU, MERCUSUAR- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah tak lama lagi akan menggelar Kompetisi Liga 3 yang rencananya digulir akhir April 2018. Dikabarkan Asprov telah membagi dua wilayah kompetisi yaitu di Kabupaten Morowali dan di Kota Palu atau Kabupaten Sigi.
Yang menarik dari kompetisi ini adalah belum adanya sinyal dari Persipal Palu yang nota bene sebagai juara bertahan untuk mempersiapkan skuad terbaiknya.
Regulasi Liga 3 yang membatasi usia pemain 23 tahun kebawah dinilai akan mempersempit ruang gerak klub-klub dalam memilih pemain –pemain terbaik di masing-masing posisi. Pasalnya, tidak banyak pemain berkualitas di usia tersebut, sementara jumlah klub yang ikut semakin banyak, sehingga penyebaran pemain akan lebih terasa.
Hal itu dinilai berdampak kepada Persipal yang sejauh ini selalu ditopang pemain dari klub-klub setempat seperti Galara Utama, Beringin Putra, Garuda Kabonena bahkan dari Donggala, Sigi dan daerah lainnya.
Jika Persipal tidak segera melakukan persiapan awal dengan membuka pendaftaran pemain, maka pemain yang selama ini menjadi andalan klub kenamaan Kota Palu ini akan lebih memilih menyeberang ke klub lain.
Masuknya Galara Utama sebagai peserta Liga 3 yang mulai menyeleksi pemain awal pekan ini, kemudian eksodus pemain Palu ke berbagai klub,bahkan sebagian sudah merapat ke Celebest FC. Sudah pasti membuat stok pemain Palu usia 23 akan semakin menipis.
Hal tersebut dipastikan akan berpengaruh kepada upaya Persipal merekrut pemain usia 23 tahun yang berkualitas.
“Sampai saat ini saya belum tahu apakah Persipal ikut atau tidak, saya belum tahu. Karena belum ada kontak dari manajemen atau paling tidak informasi Persipal di medsos untuk menggelar seleksi terbuka. Tapi, sebagai pelatih yang pernah membawa Persipal Palu di Liga Nusantara saya selalu berharap secepatnya Persipal membuka pendaftaran untuk seleksi karena takutnya banyak pemain bagus sudah menyeberang ke klub lain,”ujar asisten Persipal Palu, Ardiansyah di sela-sela turnamen U-17 di Kelurahan Nunu, Kamis (12/4/2018).
Terpisah, pelatih kepala Persipal Palu Usman Arya mengkhawatirkan Persipal akan kehabisan pemain berkualitas menyusul banyaknya klub baru peserta Liga 3 Asprov Sulteng.
“ Saya hanya mengkhawatirkan,kalau Persipal tidak cepat bergerak membangun tim, maka banyak pemain lama yang membela Persipal di Liga Nusantara tahun 2017 lalu akan dikontrak klub lain. Karena yang saya dengar klub Morowali FC,Rajawali FC sudah banyak merekrut pemain asal Palu.Bahkan PosoFC juga sudah membuka pendaftaran terbuka,”ujar Usman Arya kepada Mercusuar belum lama ini.