Juara Bertahan GSI Donggala Tersingkir di Perempat Final

DONGGALA, MERCUSUAR – Harapan tim sepak bola GSI Kecamatan Sirenja untuk mempertahankan gelar juara di ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) 2025 Tingkat Kabupaten Donggala pupus di babak perempat final. Juara bertahan empat kali itu takluk dari tim Sindue Tombusabora (Sintora) lewat drama adu penalti yang menegangkan.

Laga digelar di Lapangan Desa Lumbudolo, Jumat pagi (13/6/2025) pukul 07.30 WITA.

Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Andi Irfan berhasil membuka keunggulan untuk Sirenja di awal babak kedua lewat sontekannya yang tak mampu dijangkau kiper Sintora, Firman.

Kedua tim bermain dalam tempo tinggi dan saling menciptakan peluang.

Kapten Sirenja, Nizam, nyaris menambah keunggulan lewat sundulan yang melenceng tipis. Namun, keunggulan itu sirna ketika kesalahan fatal dari kiper Sirenja, Al Azim membuat bola lepas dan masuk ke gawangnya sendiri, gol penyeimbang bagi Sintora.

Hingga waktu normal berakhir, skor tetap imbang 1-1 dan pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Dalam babak tos-tosan itu, dari enam algojo Sirenja, hanya M. Revan, Andi Irfan, dan Arya Modjorimin yang sukses. Tiga lainnya Ehsan Akbar, Nizam, dan Sahrul gagal menuntaskan tugas. Sementara dari pihak Sintora, empat penendang yakni Aidil Nur, Moh Arif, Raden Al Augfar, dan Anugrah Ananda tampil percaya diri dan sukses mencetak gol.

Pelatih Sirenja, Kemal, menerima hasil ini dengan lapang dada. “Tak ada yang perlu disalahkan. Anak-anak sudah bermain bagus dan siap menang. Tapi adu penalti memang sulit diprediksi,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Sintora, Ulhaq, mengungkapkan bahwa kemenangan timnya lahir dari semangat pantang menyerah dan kekompakan tim. “Ini laga berat, tapi terasa ringan karena semua bekerja maksimal, baik di lapangan maupun dari bangku cadangan,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Sintora lolos ke semifinal dan akan menghadapi tuan rumah Banawa Tengah yang mengalahkan Balaesang Tanjung, 4-1.

Semifinal akan digelar pada Sabtu pagi, 14 Juni 2025. CLG

Pos terkait