PARMOUT, MERCUSUAR – Garuda Yaksa FC mencatat hasil imbang 2-2 saat menghadapi tuan rumah Tadulako FC Donggulu dalam satu laga amal pembangunan masjid Jami’ Al Hidayah di Desa Donggulu Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (28/2/2021).
Kedua tim yang menurunkan mayoritas skuad usia 19 tahun menampilkan permainan aktraktif yang disaksikan seratusan penonton dari tiga desa bertetangga yakni, Donggulu Selatan, Labuan Donggulu dan Donggulu Induk.
Wasit Tajuddin dari Askab PSSI Parigi Moutong yang memimpin jalannya laga sudah harus meniup pluit tanda terjadinya gol saat striker Fadel mencetak gol cepat di menit kesepuluh dan membawa tuan rumah Tadulako FC memimpin satu nol.
Tak sampai lima menit setelah gol itu, penyerang gesit Garuda Yaksa, Abdul Fatah menerobos pertahanan Tadulako FC dan mencetak gol pertamamya sekaligus membuat skor menjadi imbang 1-1. Garuda Yaksa yang diarsiteki coach Dayat Ladela kembali tertinggal 1-2 meski mengendalikan jalannya laga. Gol yang dicetak Naldi tersebut bertahan hingga jeda babak pertama.
Di 40 menit babak kedua, Dayat Ladela memainkan semua pemain cadangannya secara bertahap untuk mengejar gol lagi. Di fase ini stamina pemain Tadulako FC justru tampak mulai terkuras sehingga dimaksimalkan pemain Garuda Yaksa dengan memainkan tempo cepat lewat serangan secara berulang dari kedua sayap.
Masuknya playmaker, Dicky Benzani yang beduet dengan Shandy Lahamido di lini tengah, menjadi kunci serangan Garuda Yaksa untuk mengajar gol. Alhasil lewat skema permainan satu sentuhan dari lini tengah, Garuda Yaksa berhasil membalas dari aksi Muas. Skor 2-2 menjadi akhir dari laga tersebut. CLG
