PALU, MERCUSUAR – Kejuaraan sepak bola usia dini Liga Anak Indonesia (LAI) Session 2 Regional Kota Palu resmi berakhir pada Minggu (22/6/2025), di Stadion Mini Baiya, Kecamatan Tawaeli. Selama tiga hari pelaksanaan, yakni 20–22 Juni, turnamen ini menghadirkan semangat persaingan sehat antar Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Palu meski di babak final U12 sempat terjadi protes dari tim Darma Putra terkait gol pinalti Palu Selection di babak final.
Dari tiga kategori, SSB Darma Putra merebut juara di kelompok usia 10 tahun, dan 11 tahun. Sedangkan Palu Selection meraih juara di kategori usia 12 tahun.
Ketua Panitia LAI Kota Palu, Robby Sky, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh tim yang telah menunjukkan semangat bertanding dan sportivitas tinggi.
“Turnamen ini bukan sekadar soal menang-kalah, tetapi lebih pada pembinaan mental, teknik, dan semangat kebersamaan sejak dini. Kami bangga melihat anak-anak bermain dengan dedikasi tinggi,” ujar Robby.
Sementara itu, Koordinator LAI Sulawesi Tengah, Nurdin Syahputra, menekankan pentingnya kesinambungan pembinaan dan kompetisi berjenjang di level usia dini.
“Kami ingin LAI menjadi wadah tumbuhnya bibit unggul dari daerah. Capaian para juara ini adalah hasil dari pembinaan konsisten. Namun yang terpenting, semua peserta adalah pemenang karena telah berani menunjukkan potensi mereka. Tentunya harapan kami mereka para juara bisa menampilkan permainan yang lebih baik lagi di tingkat nasional,” jelas Nurdin.
Ajang ini diikuti 12 tim dari berbagai penjuru Kota Palu, dan sekitarnya . Bahkan diikuti juga SD Tangkou Mamuju Tengah Sulawesi Barat. CLG