JAKARTA, MERCUSUAR – Apa sebenarnya yang ingin dihasilkan dari rombongan tim Sepakbola Nosigalo FC Old Star Palu yang selama hampir sepekan berada di ibu kota Jakarta?
Jawabannya adalah sebuah ‘kegilaan’ dari semangat para anggotanya yang benar-benar maniak terhadap olahraga Sepakbola walaupun sudah berusia rata-rata 40 sampai 60 tahunan. Sangat jelas tak ada lagi prestasi yang bisa dihasilkan dan memang bukan itu. Tapi, yang pasti soliditas membangun silaturahmi berujung bonus, yakni jalan-jalan ke kota besar, dan ini adalah sebuah kejutan bagi para anggota komunitas ini.
“Saya pikir tidak salah, dan ada benarnya juga kalau tur kami ini saya katakan gila tapi bekonotasi positif. Artinya tim ini mengikuti program bermain bola di Kota Jakarta adalah untuk mengikuti undangan laga persahabatan dengan komunitas Sepakbola di Jakarta. Lalu apakah ada manfaat dari tanding silaturahmi ini. Tentunya masing-masing orang bisa menilai dari kacamata berbeda.Kalau saya sendiri menilai sangat bermanfaat . Karena jujur saja obsesi saya sejak lama ke Jakarta dan merasakan bermain di lapangan sintetis akhirnya tercapai,” ujar Bahrun, salah satu pemain bertahan Nosigalo FC kepada Mercusuar usai berlaga di lapangan ABC Senayan kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (25/11/2021) siang.
Tanggapan lain disampaikan Ketua Nosigalo FC, Zainuddin atau lebih akrab dengan nama Udin Lele. ” Intinya silaturahmi dan kebersamaan yang membuat kita sehat. Karena di Nosigalo ini canda dan tawa menjadi obat yang inshaallah membuat umur kita bertambah panjang,” ungkapnya.
Eks bek sayap Palu Putra Galatama ini menambahkan, tour Nosigalo ke Jakarta ini tak ubahnya seperti laga persahabatan dengan klub old star yang ada di Kota Palu maupun di kabupaten lain di Sulawesi Tengah yang pernah disambangi. “Sebenarnya tak ada yang berbeda dengan tour kami kali ini. Hanya saja kalau selama ini kita mainnya di regional Sulawesi Tengah saja, tapi untuk kali ini sedikit istimewa karena mainnya sudah lintas provinsi,” kata Udin Lele.
Meski demikian, Nosigalo FC Old Star tampil tak setengah- setengah di laga persahabatan kali ini. Memainkan skuad terbaiknya, kombinasi muda, senior dan veteran, Mahfud Masuara dkk tampil efektif kala menghadapi DMG Football Communty Jakarta di lapangan ABC Senayan, Kamis (25/11/2021) siang. Walaupun pemain Nosigalo FC masih asing dengan lapangan sintetis namun mereka cepat beradaptasi. Buktinya Nosigalo FC menang telak 6-1 di laga ini. Enam gol Nosigalo FC disumbangkan Mahfud Masuara (2 gol), M Itfar (1), Jawaludin Jawal (1), M Nur (1) dan satu gol dicetak Ahmed Assagaf.
Yang paling ditunggu skuad Nosigalo dalam tour kali ini bagaimana rasanya bermain malam di bawah sorotan lampu Stadion Madya yang berkekuatan 1000 Lux.
Sekali lagi, pemain Nosigalo FC seperti pemain pemain veteran, Akram Agus, Intje Mohammad Hasan, Udin Lele, Asri Sawayah, Djawudin Jawal, Farden Saino, M Nur ditambah pemain senior seperti Nobon KS, Hidayat Udin, M Istighfar, Syarif Pirlo, Erick Sunusi dan lainnya justru tak mengalami kendala bahkan kembali mempecundangi DMG Football Community dengan skor 6-2. Farden Saino dan M Itfar memborong 2 gol di laga ini . Sementara Nobon KS dan Muhtar masing- masing mencetak satu gol.
Dijadwalkan, Sabtu (27/11/2021) pagi ini Nosigalo FC Old Star kembali ke Kota Palu . CLG
Menang Telak di Jakarta, Rumput Sintetis dan Main Malam Bukan Masalah Nosigalo FC
