PALU, MERCUSUAR- Kejuaraan Bilyar Ten Ball Gubernur Cup 2021 berakhir Sabtu (11/12/2021) malam di rumah Bilyar EN Club Palu. Di babak final yang berlangsung mulai pukul delapan malam tersebut, pebilyar Sulawesi Selatan, Ismail Kadir yang belum lama menggondol medali emas PON XX Papua tampil sebagai juara pertama setelah menaklukkan Andhika dari Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang menyaksikan langsung kedua atlet bertanding harusnya bisa menjadi energi bagi Andhika. Namun sayangnya atlet bebakat ini gagal memberikan penampilan terbaik.
Andika dalam posisi tertinggal 2-4 harusnya bisa menambah satu angka sekaligus merapatkan jarak poin, namun sebuah kesalahan dilakukan Andika yang gagal memasukan bola ke lubang di pojok. Demikian pula di posisi tertinggal 2-5, pebilyar 24 tahun ini kembali mendapat kesempatan pertama. Lagi-lagi Andika tak berada dalam mental bertanding yang baik bahkan terkesan terburu-buru melepaskan sodokannya yang berakibat bola kembali gagal masuk ke lubang. Hal ini tentunya dimanfaatkan Ismail yang memang mempunyai jam terbang dan prestasi mentereng. Skor 7-2 untuk Ismail menyudahi partai final yang dipimpin wasit nasional, Ikbal Sunusi.
“Jujur, saya berada dalam pressure saat tertinggal cukup jauh. Ini mungkin kesalahan yang saya buat . Tapi, memang juga lawan bermain lebih baik,” ujar Andhika kepada Mercusuar.
Kejuaraan yang diresmikan Ketum KONI Sulteng, Moh Nizar Rahmatu Selasa (7/12/2021) malam lalu, ditutup oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura yang hadir didampingi Sekum KONI Sulteng Husin Alwi, Kadispora Sulteng Irvan Aryanto dan Ketua Pokja Sulteng Emas 2024, Rony Tanusaputra .
Dalam sambutannya, Sekum KONI Sulteng, Husin Alwi menegaskan cabang olahraga Bilyar menjadi salah satu cabor yang masuk dalam skema program Sulteng Emas 2024. “Sudah dipastikan Bilyar masuk dalam skema Sulteng Emas. Jadi, sangat rugi kalau atlet-atlet tidak memanfaatkannya untuk berlatih secara serius. Jadi, sejak sekarang silahkan persiapkan diri anda agar Bilyar bisa lolos PON,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura menilai gairah olahraga di Sulawesi Tengah yang meningkat akhir-akhir ini diharapkan memicu semangat atlet untuk terus berlatih .
“Kenapa saya sebagai pemimpin berani mendukung dan meningkatkan prestasi olahraga Sulawesi Tengah karena ini adalah bagian dari sejarah berdirinya provinsi . Komitmen kita bersama untuk membangkitkan olahraga Sulawesi Tengah, berpikir besar , mulai dari yang kecil , bergerak cepat ,untuk olahraga Sulteng yang maju dan berprestasi,” sebut gubernur.
Ismail Kadir yang menjadi juara pertama dihadiahi uang pembinaan Rp 35 juta. Sedangkan Andhika harus puas mendapatkan Rp 15 juta. CLG
