PARMOUT, MERCUSUAR – Polres Parigi Moutong merilis hasil pelaksanaan operasi pekat Tinombala, yang berlangsung selama kurang lebih dua pekan di tahun 2022, Selasa (29/11/2022).
Kapolres Parmout, AKBP Yudy Arto Wiyono dalam konfrensi pers kepada sejumlah media mengatakan, selain hasil operasi pekat Tinombala, pihaknya juga merilis hasil pengungkapan di luar dari operasi yang dilaksanakan oleh Satuan Reserse Polres dan Polsek Parigi dalam beberapa waktu terakhir.
Operasi pekat Tinombala dilaksanakan sejak tanggal 10 November 2022 dan berakhir pada tanggal 23 November 2022.
Kapolres menjelaskan, bahwa selama pelaksanaan operasi pekat, pihaknya berhasil mengamankan kurang lebih 1.000 liter minuman keras yang terdiri dari minuman keras tradisional seperti cap tikus dan pinaraci, serta minuman pabrikan jenis bir bintang.
Selain itu, Polisi juga mengamankan pelaku judi togel online, kasus narkoba serta prostitusi online menggunakan salah satu aplikasi smartphone.
Sementara itu, terkait beberapa barang bukti hasil operasi yakni narkoba jenis sabu dan ribuan liter minuman keras tersebut, bakal dimusnahkan pra pelaksanaan operasi lilin tahun 2022.
Kapolres juga merilis hasil pengungkapan yang dilaksanakan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Parigi Moutong, di antaranya kasus pencurian sapi dengan modus mutilasi dan berhasil mengamankan sejumlah tersangka, dan prosesnya saat ini masih dalam tahap penyidikan. Termasuk pengungkapan dan pengaman tersangka pelaku judi togel online dan penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, ia juga mengungkap keberhasilan Polsek Parigi terkait kasus pencurian matras panjat tebing, yang terjadi di Desa Bambalemo serta sejumlah kasus pencurian di sejumlah lokasi di Kecamatan Parigi.
“Saat ini kami tengah memproses dua kasus pencabulan anak di bawah umur. Beberapa kasus yang diungkap oleh Satreskrim dan Polsek Parigi Moutong ini di luar dari pelaksanaan operasi pekat Tinombala 2022,” kata Kapolres. TIA
