PALU, MERCUSUAR – SD Unggulan Putra Kaili Permata Bangsa berhasil menorehkan prestasi membanggakan bagi Sulawesi Tengah (Sulteng). Dua siswanya berhasil meraih prestasi pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD tingkat nasional yang digelar di Padang, Sumatera Barat, belum lama ini.
Kedua siswa tersebut, masing-masing Bilqis Sofia Qurota Ainun yang berhasil meraih medali perak dan penghargaan The Best Experiment, serta Rozan Haqi Nabia yang berhasil membawa pulang medali perunggu. Keduanya meraih medali pada kategori Sains.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Hukum dan Politik, Faisal Mang, pada acara syukuran atas prestasi tersebut, Rabu (11/7/2018) mengatakan, pihaknya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kedua siswa tersebut, yang telah mengharumkan nama Provinsi Sulteng di kancah nasional.
Menurut Faisal Mang, prestasi yang didapat tersebut, tentu saja tidak lepas dari kerjasama yang apik dari guru, sekolah, pemerintah, dan tentu saja orang tua yang senantiasa memberikan motivasi, membimbing, mengarahkan dan membantu anak-anaknya, dalam menyiapkan diri pada ajang tersebut.
“Kepada pihak sekolah, saya harap mampu mempertahankan dan meningkatkan peserta anak-anak didik, sehingga kedepan ini akan ada lagi penerus-penerus dari kedua anak kita ini, yang bisa menorehkan prestasi lebih tinggi, bahkan sampai ke tingkat internasional,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulteng, Irwan Lahace mengatakan, prestasi yang diraih Bilqis Sofia Qurota Ainun dan Rozan Haqi Nabia, merupakan suatu kebanggaan bagi provinsi Sulawesi Tengah. Prestasi yang diraih kedua siswa SD Unggulan Putra Kaili Permata Bangsa tersebut, menurutnya sejalan dengan visi yang dicanangkan oleh Gubernur Sulteng, yakni menjadikan Sulteng maju, mandiri dan berdaya saing.
“Kepada anak-anak yang meraih prestasi ini, hendaknya kemampuan dan bakat mereka tetap diasah. Sudah kelihatan prestasi anak-anak kita ini, sehingga pembinaan jangan putus,” katanya lagi
Di satu sisi, Kadisdikbud, juga mengungkapkan bahwa saat ini di Sulteng, sudah ada tampak persaingan dalam hal prestasi di antara sekolah, baik swasta maupun negeri. Kata Irwan, pihaknya memang berupaya untuk memunculkan nuansa persaingan yang sehat, dengan terus mendorong sekolah negeri, untuk bisa bersaing. JEF
