BALAROA, MERCUSUAR – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu memastikan pihaknya akan merekomendasikan Madrasah di Kota Palu untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), jika Madrasah bersangkutan telah siap.
Kesiapan tersebut, di antaranya adalah penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang tepat dan ketat saat PTM berlangsung.
Jika Madrasah telah menyatakan siap, maka Kemenag Kota Palu akan mengevaluasi lalu mengeluarkan rekomendasi untuk dikomunikasikan dengan Satuan Tugas (Satgas) pencegahan COVID-19 Kota Palu.
“Salah satu syaratnya (pelaksanaan PTM), Madrasah yang sudah siap harus menyurat ke Kementerian Agama untuk menyatakan kesiapannya. Nanti Kemenag melihat langsung persiapan-persiapannya, setelah itu kita membangun komunikasi dengan Satgas COVID-19 Kota Palu. Jadi tidak secara serempak, Madrasah yang siap itu yang kita berikan rekomendasi,” jelas Nasruddin, di sela-sela memantau vaksinasi COVID-19 bagi peserta didik di MTsN 2 Kota Palu, Selasa (28/9/2021).
Terkait vaksinasi bagi peserta didik di Madrasah, Nasruddin menegaskan hal tersebut bukan menjadi syarat utama untuk Madrasah bisa melaksanakan PTM terbatas. Namun, ia mengimbau kepada para peserta didik utamanya di jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) untuk dapat memeroleh vaksinasi COVID-19.
“Vaksin bukan menjadi syarat. Tapi kita mengimbau, agar siswa-siswi Madrasah bisa memeroleh vaksinasi di Puskesmas atau fasilitas kesehatan yang lain,” imbuh Nasruddin.
Olehnya, Nasruddin mengapresiasi Madrasah yang memfasilitasi para peserta didiknya untuk mengikuti vaksinasi.
“Untuk Madrasah yang telah melakukan vaksinasi siswa, seperti MTsN 2 Kota Palu dan MAN 1 Kota Palu, Insyaallah apa yang dilakukan ini bisa dicontoh oleh Madrasah lainnya baik negeri maupun swasta di Kota Palu,” tutup Nasruddin. MS
