BESUSU TENGAH, MERCUSUAR- Panitia pelaksana Pelatihan Teknis SAR (Search And Rescue) Badan Koordinasi Kelompok Pecinta Alam (BKKPA) Sulteng, terus mematangkan persiapan pelatihan yang dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan. Demikian dikatakan, Ketua Panitia Pelaksana, David Lamanyuki, Jumat (28/1/2022).
Dia melanjutkan, sejauh ini kesiapan panitia pelaksana bisa dikatakan hampir mencapai 90 persen, dan untuk jumlah peserta yang mendaftar sudah hampir mencapai jumlah kuota yang ditentukan yakni 40 peserta, yang terdiri dari jaringan BKKPA Sulteng, serta para pecinta alam baik dari Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu.
“Sesuai jadwal, Minggu (30/1/2022) besok, akan dilaksanakan technical meeting di sekretariat panitia, Jalan Setia Budi (lorong depan 168) dan kita harapkan peserta yang telah mendaftar untuk hadir dalam pertemuan itu untuk membahas hal-hal yang lebih teknis,”jelasnya.
David melanjutkan, kegiatan tu sedianya dilaksanakan selama sepekan, mulai 1-6 Februari 2022, bertempat di Tahura Kapopo, Desa Ngatabaru, Sigi. Sejumlah materi yang akan dibawakan, diantaranya navigasi darat, pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), sejarah dan operasi SAR.
“Selama sepekan, pelatihan itu akan dibagi dalam dua sesi yaitu materi kelas dan simulasi pencarian korban hilang,”jelasnya.
Dia berharap, tujuan dari pelaksanaan pelatihan itu, selain untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pecinta alam dalam bidang SAR, serta nantinya akan terbentuk unit SAR BKKPA Sulteng yang mewakili dari unsur pecinta alam, dan siap diturunkan ketika suatu waktu terjadi bencana di wilayah Sulteng maupun wilayah lainnya. AMR
