PALU, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng tahun 2024, sejak Sabtu (7/12/2024) hingga Selasa (10/12/2024) di Aula kantor KPU Sulteng. Meskipun pleno rekapitulasi belum tuntas hingga selasa malam dan akan dilanjutkan pada Rabu (11/12/2024), persentase partisipasi pemilih di Pilkada Sulteng tahun 2024 sudah bisa disimpulkan oleh KPU, dimana partisipasi di Pilkada 2024 sebesar 72,2 persen.
Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih tetap sebanyak 2.255.639 pemilih, dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 10.325 pemilih, dan dalam daftar pemilih Khusus (DPK) sebanyak 15.421 pemilih sehingga total keseluruhan menjadi 2.281.385 pemilih.
Sementara jumlah pemilih yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 1.645.223 pemilih atau sekitar 72,2 persen, dan yang tidak menyalurkan hak pilihnya sebanyak 636.162 pemilih atau sekitar 27,8 persen.
Komisioner KPU Sulteng, Nisba mengatakan, persentase partisipasi pemilih di Pilkada Sulteng tahun 2024 tidak begitu signifikan perubahannya dengan Pemilu 2024, Dimana pada Pemilu partisipasi sebesar 74,2 persen.
Menurutnya, KPU Sulteng sudah melakukan sosialisasi dengan menyasar seluruh sekmen menggunakan berbagai metode. Soal pemilih yang tidak datang untuk menyalurkan hak pilihnya, itu harus dilakukan Analisa dan kajian, tidak bisa langsung melakukan Kesimpulan bahwa rendahnya partisipasi karena ketidakhadiran di Tempat Pemungutan Suara (TPS).TIN
