PALU, MERCUSUAR – Anggota DPRD Provinsi Sulteng yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng Bidang Kesejahtraan Masyarakat (Kesra) Dr.Ir.Alimuddin Pa’ada,MS, kembali melaksanakan kegiatan Penjaringan Aspirasi Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan Reses, di masa Persidangan Ke-III Tahun 2022 di daerah pemilihannya yakni Kota Palu dan Sekitarnya, Rabu (06/07/2022).
Adapun lokasi tempat pelaksanaan kegitan Reses ini berlokasikan di empat titik yaitu di Kelurahan Besusu Tengah, Kelurahan Pantoloan Boya, Kelurahan Kayumalue Ngapa, dan Kelurahan Kawatuna.
Melalui momentum pelaksanaan kegiatan Reses tersebut, Alimuddin Pa’ada, menyampaikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir bahwa kegiatan Reses ini merupakan kewajiban bagi setiap Anggota DPRD untuk melaksanakannya.
Tujuannya kata dia, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menyampaikan aspirasi-aspirasi yang masyarakat butuhkan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyapaikan keluhan-keluhan atau permasalahan apa saja yang ada di masyarakat.
Alimuddin Pa’ada juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kota Palu khususnya masyarakat yang ada di empat kelurahan tersebut yang sudah dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan Reses pada tahun ini.
Pada momentum pelaksanaan kegiatan Reses, banyak aspirasi-aspirasi masyarakat yang tersampaikan, baik itu dari Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ibu-Ibu Majelis Ta’lim, dan Tokoh-Tokoh Pemuda/Pemudi yang ada di empat kelurahan tersebut.
Adapun beberapa aspirasi-aspirasi itu yaitu permohonan perbaikan infrastruktur berupa Renaise, Perbaikan Jalan, Air Bersih, dan permohonan bantuan dana usaha perbengkelan bagi anak-anak mudah.
Selain itu, permohonan bantuan air bersih, pompa air untuk Masjid, penertiban hewan ternak dan pemanfaatan dan pengolahan kotaran ternak, perbaikan jalan kanton produksi, sarana dan prasarana olahraga bola kaki dan takrauw, dan baju seragam bagi ibu-ibu majelis ta’lim.
Selanjutnya, permohonan perbaikan jalan, renaise, permohonan tenda terowongan dan kursi, permohonan bantuan dana pembangunan musholah, permohonan dana untuk honor guru mangaji, permohonan bantuan kursus menjahit bagi remaja-remaja putri, dan sarana olahraga untuk bola kaki dan takrauw.
Masih banyak lagi permohonan masyarakat yang disampaikan pada Reses itu.
Menjawab permintaan warga, Alimuddin Pa’ada, memberikan tanggapan kepada masyarakat bahwa aspirasi-aspirasi tersebut akan diperjuangkan semaksimal mungkin dan akan membicarakan kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota.*/TIN
