SIGI, MERCUSUAR – Lomba desa merupakan salah satu kegiatan untuk mengevaluasi perkembangan pembangunan desa dan menilai keberhasilan program pembangunan disegala bidang yang telah dilaksanakan. Sehingga desa yang dinilai pada lomba desa tingkat kabupaten merupakan salah satu desa yang terbaik di masing-masing kecamatan.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sigi Aksan SP, selaku wakil ketua tim lomba desa tingkat Kabupaten Sigi, Jumat (27/4/2018).
Dijelaskannya, penilaian lomba desa dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam tim lomba desa tingkat kabupaten, yakni adalah PMD, Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta PKK.
“Dalam penilaian semua unsur terlibat, sehingga untuk melakukan kecurangan penilaian dianggap mustahil. Semua desa yang dinilai semuanya bagus, dari 15 desa yang dinilai tentu ada yang terbagus,” ujarnya.
Menurutnya, lomba desa tingkat Kabupaten Sigi dimulai sejak Senin (23/4/2018), hingga saat ini sudah ada tujuh desa yang dinilai. Ketujuh desa tersebut, yakni Desa Kalukutinggu di Kecamatan Dolo Barat, Desa Sambo di Kecamatan Dolo Selatan, Desa Potoya di Kecamatan Dolo, serta Desa Sibalaya Barat di Kecamatan Tanambulava. Kemudian, Desa Porame di Kecamatan Kinovaro, Desa Lebanu di Kecamatan Marawola dan Desa Kadidia di Kecamatan Nokilalaki.
Sekreatris Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sigi Nurlia Nurdin mengatakan lomba desa khususnya berkaitan dengan PKK, indikator penilaiannya adalah tentang kelembagaan PKK dan administrasi. Selain itu, realisasi 10 program pokok PKK yang dijabarkan pada kegiatan kelompok kerja (Pokja) I,II, III dan pokja IV, dengan indikator sebagai berikut penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan hidup berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
Sementara itu, Camat Nokilalaki Abram A Jhon mengatakan pada lomba desa tingkat kabupaten, ia bersama para kepala desa sudah memberikan motivasi dan melakukan yang terbaik untuk Desa Kadidia sebagai perwakilan dari Kecamatan Nokilalaki.
Menurutnya, setiap perlombaan tentu ada yang menang maupun yang kalah, namun terpenting adalah kami sudah ikut lomba serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Apapun hasilnya nanti kami terima, asalkan panitia lomba obyektif dalam memberikan penilaian,” tandasnya.AJI
