SIGI, MERCUSUAR – Muslim Aid yang merupakan lembaga amal asal Inggris kembali bekerjasama dengan YKMI dalam rangka menyalurkan hewan kurban di Indonesia, dimana tahun ini disalurkan bagi warga di Sulteng dan NTB.
Koordinator Qurban Muslim Aid & YKMI, Firdaus mengatakan untuk wilayah Sulteng, penyaluran dilakukan di Desa Tuva Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi.
Lanjutnya, kegiatan tahun ini memiliki tantangan tersendiri, di mana masih mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Untuk itu pihaknya tetap mengikuti prosedur kesehatan, dengan melakukan seleksi ketat terhadap setiap hewan kurban yang disalurkan.
“Sehingga setiap hewan kurban telah dinyatakan sehat dan bebas PMK. Kami juga melihat antusiasme dan semangat warga dalam menyelenggarakan kurban masih menyala di tengah wabah PMK,” tutur Firdaus.
Sementara itu Pj. Kepala Desa Tuva, Supratman Lembah menyampaikan kesyukurannya, atas penyelenggaraan kurban di desa mereka meski masih berada dalam wabah PMK.
“Kami sangat bersyukur dapat menyelenggarakan kurban dan menyalurkannya kepada warga kami. Ini tentu sangat bermanfaat bagi warga kami, mengingat masih belum pulihnya ekonomi warga pasca pandemi Covid-19” tambah Supratman.
Diketahui sebelumnya, Tim YKMI telah menyebarkan sebanyak 416 kupon di Sigi serta 1.334 di Lombok NTB yang dibagikan kepada penerima manfaat, dengan berbagai kriteria seperti duafa, yatim, janda, lansia serta para penyandang disabilitas.
Selain menyalurkan hewan kurban di Sulteng dan NTB, YKMI melalui dukungan dari berbagai donor lainnya seperti SIF dan Innsamlingsteamet YKMI juga menyalurkan hewan kurban di wilayah Aceh dan Jawa Barat. BAH