GNI Akan Bangun Jalan Trans Sulawesi 536 Meter

Peresmian jembatan layang yang menghubungkan tambang nikel dan kawasan industri di Desa Bungintimbe, Kabupaten Morut, Jumat (20/9/2024). FOTO: IST.

MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Jembatan layang yang menghubungkan tambang nikel dan kawasan industri PT Stardust Estate Investment (SEI), tempat berdirinya smelter nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Nadesico Nickel Industry (NNI) diresmikan pada Jumat (20/9/2024).

Jembatan layang tersebut membentang di atas jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Poranda, Desa Bungintimbe Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut).

Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng, oleh pimpinan PT GNI, Zhou Yuan, disaksikan perwakilan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulteng, Pemerintah Kabupaten Morut, Pemerintah Kecamatan Petasia Timur, Pemerintah Desa setempat dan para undangan lainnya.

Zhou Yuan dalam sambutannya menyampaikan pembangunan jembatan tersebut memiliki arti cukup besar, yang bermanfaat terhadap aktivitas dan operasional perusahaan. Tujuan pembangunan jembatan, untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi para karyawan perusahaan di kawasan hauling.

“Jalan hauling perusahaan sejauh ini menyebrangi jalan Trans Sulawesi. Oleh karena itu, kita bangun jembatan layang ini supaya menghindari terganggunya aktivitas dan transportasi masyarakat,” ujar Zhou.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan toleransi, jika selama proses pembangunan jembatan layang tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.

“Tetapi sekarang pembangunan sudah selesai. Maka akan mengurangi dampak langsung terhadap masyarakat. Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih atas dukungannya,” ujarnya.

Pos terkait