PALU, MERCUSUAR – Kesehatan anak adalah investasi masa depan bangsa, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memiliki peran penting dalam percepatan mencapai tujuan kesehatan anak yang optimal.
Hal itu diungkapkan Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulteng, Sadly Lesnusa saat menyampaikan sambutan Gubernur Sulteng, pada pelantikan pengurus IDAI Cabang Sulteng periode 2024-2027, di salah satu hotel di Palu, Sabtu (14/12/2024).
“Dalam rangka mewujudkan tujuan ini, maka Pemerintah Provinsi Sulteng senantiasa mendukung penuh program-program strategis IDAI lewat sinergi dan kolaborasi,” tegas Sadly.
Program-program tersebut, kata Sadly, di antaranya yang berkaitan dengan penanganan stunting, penurunan angka bayi, pelaksanaan imunisasi, pengobatan penyakit-penyakit infeksi, serta kasus-kasus kegawatdaruratan.
“Kami menitipkan harapan besar, agar IDAI Cabang Sulawesi Tengah semakin kokoh sebagai mitra strategis pemerintah, dalam meningkatkan derajat kesehatan anak-anak di daerah ini,” ujar Sadly.
IDAI Sulteng dimekarkan dari cabang induknya, yakni IDAI Sulsel, pada Oktober 2021 dan berlanjut dengan pelantikan pengurus perdana IDAI Sulteng periode 2021-2024 pada Februari 2022 yang lalu. Di periode kali ini, posisi ketua IDAI Sulteng masih dipercayakan kepada ketua periode sebelumnya, yakni dr. Andi Amsyar Praja, Sp.A.
Sadly menilai dr. Amsyar sebagai figur yang berpengalaman. Sehingga, ia berharap dapat menularkan semangat integritas dan profesional ke seluruh rekan sejawat dokter spesialis anak.
“Semoga jas putih yang saudara-saudari kenakan bukan hanya untuk menjadi pembeda profesi Anda. Akan tetapi, jas putih ini adalah marwah dan harga diri untuk bekerja melayani masyarakat dengan hati yang suci dan murni,” pesannya.
Pelantikan tersebut, turut dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A, Kadis Kesehatan Provinsi Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD, Kadis Kesehatan Kota Palu, dr. Rochmat Jasin, perwakilan IDI Sulteng dan mitra kerja lainnya. */IEA
