PALU, MERCUSUAR – Di tengah pandemi virus corona yang melanda dunia termasuk Indonesia dan Sulteng, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulteng akan tetap melaksanakan pengamatan hilal (bulan baru) Ramadan 1441 H/2020 M, pada Kamis (23/04/2020).
Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, pengamatan hilal tersebut akan digelar di Gedung Hisab Rukyat Kemenag Sulteng, di Desa Marana Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Marana ditunjuk menjadi salah satu titik pemantauan hilal bersama puluhan titik lainnya di Indonesia, bekerja sama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Mutiara Palu.
Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muh. Ramli menyebutkan, pelaksanaan pengamatan hilal Ramadan tersebut menyesuaikan dengan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19, salah satunya hanya dihadiri orang dalam jumlah terbatas.
“Tetap dilaksanakan, tetapi (yang hadir) dalam jumlah yang terbatas,” kata Ramli, saat dihubungi, Senin (20/04/2020).
Pihak-pihak terkait yang akan hadir pada pengamatan hilal tersebut adalah perwakilan-perwakilan Kanwil Kemenag Sulteng, Kantor Kemenag Kabupaten Donggala, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengadilan Agama, Pemerintah Daerah, serta para teknisi dan perwakilan dari BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Mutiara Palu.
Sebelumnya, Kemenag RI juga telah meminta kepada seluruh Kanwil Kemenag untuk tetap melakukan pengamatan hilal bersama pihak-pihak terkait lainnya. Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI beberapa waktu lalu menyebutkan pelaksanaannya tetap mengikut prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hasil pengamatan hilal se-Indonesia termasuk di Marana, Sulteng, akan dilaporkan pada sidang isbat penetapan Ramadan 1441 H yang dilaksanakan Kemenag RI pada Kamis 23 April 2020. IEA
