POSO, MERCUSUAR – Desa Masamba Kecamatan Poso Pesisir dan Kelurahan Ranononcu Kecamatan Poso Kota Selatan resmi mewakili Kabupaten Poso, pada Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2025.
Penilaian dan penetapan tersebut berlangsung secara serentak akhir pekan lalu, dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Poso.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Poso, H. Soeharto Kandar hadir di Desa Masamba. Sementara Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Poso, Heningsih Tampai mewakili Bupati di Kelurahan Ranononcu.
Lomba tersebut merupakan bagian dari program evaluasi berkala Pemerintah Provinsi Sultegn, dalam rangka mendorong pembangunan desa dan kelurahan yang berkelanjutan serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Dalam sambutannya, Kabid Penataan dan Perkembangan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulteng, Emy menyampaikan bahwa lomba desa dan kelurahan bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi barometer evaluasi kinerja pemerintah desa dan kelurahan.
“Ini adalah sarana untuk mengukur sejauh mana perhatian dan komitmen semua pihak, terhadap pembangunan wilayah serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Emy.
Sementara itu, Wabup Poso, Suharto Kandar menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan Desa Masamba dan Kelurahan Ranononcu, yang dinilai mencerminkan semangat membangun secara partisipatif, inovatif, dan berkelanjutan.
“Pemerintah Kabupaten Poso menyambut dengan penuh kebanggaan dan apresiasi atas terpilihnya dua wakil daerah kita dalam ajang provinsi ini. Ini adalah hasil kerja sama pemerintah kelurahan, lembaga kemasyarakatan dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun wilayahnya,” ujarnya .
Ia juga menekankan, lomba tersebut menjadi momentum refleksi dan pembelajaran bersama untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas hidup warga.
“Saya mengajak seluruh perangkat desa dan kelurahan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas Suharto. ULY
