PALU, MERCUSUAR – Salah seorang santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ar-Rayyan, Desa Kapiroe Kecamatan Palolo, Airin Zahira berhasil meraih prestasi pada gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tingkat Provinsi Sulteng, yang dilaksanakan di Palu, baru-baru ini.
Airin meraih peringkat Harapan I pada kategori Tafsir Bahasa Inggris. Keberhasilan tersebut menjadi lebih istimewa, karena Airin yang merupakan santriwati kelas X Madrasah Aliyah merupakan peserta termuda dalam kompetisi, bersaing dengan peserta lain yang sebagian besar adalah mahasiswa.
Pendiri PPTQ Ar-Rayyan, Yahya Landya menyebut prestasi yang diraih Airin Zahira menunjukkan prestasi yang luar biasa pada ajang bergengsi tersebut.
“Walau tidak menjadi juara pertama, namun pencapaian ini sangat membanggakan, mengingat usianya yang masih sangat muda dibandingkan dengan peserta lainnya,” kata Yahya Landua, baru-baru ini.
Menurutnya, prestasi tersebut tidak lepas dari program pondok PPTQ Ar-Rayyan, yang fokus dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur’an dan bahasa asing kepada para santri.
“Ini adalah hasil dari dedikasi dan komitmen kami, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di pondok ini. Prestasi Airin adalah kebanggaan bagi kita semua,” ujar Yahya.
Menurutnya, MTQ XXX tingkat Provinsi Sulteng yang diadakan di Palu menjadi ajang pembuktian bagi santriwati PPTQ Ar-Rayyan, untuk bersaing dengan peserta dari berbagai latar belakang pendidikan yang lebih tinggi.
Ia menambahkan, keikutsertaan Airin Zahira yang mampu meraih peringkat Harapan 1, meski masih duduk di bangku kelas X MA, menunjukkan bahwa pendidikan di PPTQ Ar-Rayyan kompetitif, dan mampu mencetak santri berprestasi di tingkat provinsi.
“Dengan pencapaian ini, diharapkan semakin banyak santri yang termotivasi untuk mengasah kemampuan mereka dalam bidang tafsir dan bahasa asing. Sehingga dapat terus membawa nama baik pondok dan daerah di ajang-ajang berikutnya,” pungkas Yahya. AJI
