SIGI, MERCUSUAR – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, yang salah satu tujuannya untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan.
“UIN Datokarama terus berupaya memberikan kontribusi nyata, untuk menopang percepatan pembangunan di Kabupaten Sigi,” kata Rektor UIN Datokarama, Prof. Sagaf S. Pettalongi, Jumat (8/4/2022).
UIN Datokarama resmi bekerja sama dengan Pemkab Sigi, setelah Rektor UIN Datokarama, Prof. Sagaf Pettalongi dan Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta, menandatangani nota kesepahaman. Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di aula Kantor Bupati Sigi sementara, di Kecamatan Dolo, Jumat (8/4/2022).
Ruang lingkup kerja sama itu, meliputi pertukaran data dan informasi antara dua belah pihak, yang bertujuan untuk saling menopang percepatan pembangunan. Kemudian, peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, pelatihan, pendampingan di bidang pendidikan, pembinaan mental dan spiritual, serta optimalisasi pembangunan kualitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Berikutnya, penyelenggaraan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu yang berasal dari Sigi, serta kegiatan lainnya yang disepakati para pihak, sepanjang tidak bertentangan dengan aturan.
Prof. Sagaf mengemukakan, keberadaan UIN Datokarama di Sigi, menunjang proses penyelenggaraan pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat, pada aspek pemberdayaan masyarakat, pendidikan, sosial dan keagamaan.
“Tentu UIN Datokarama berupaya memberikan kontribusi yang maksimal, melalui peran fungsinya dalam menopang pembangunan manusia di Sigi, sehingga berdampak langsung terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” kata Prof. Sagaf yang merupakan pakar manajemen pendidikan.
Kata dia, UIN Datokarama, selain memberikan akses kepada masyarakat di Sigi, untuk mengenyam pendidikan strata satu, dua dan tiga. UIN juga berperan merawat kemajemukan yang ada di Kabupaten Sigi.
“Maka kolaborasi untuk optimalisasi moderasi beragama menjadi pendekatan secara agama dan budaya, untuk meningkatkan kualitas keamanan, ketertiban, persatuan dan kesatuan di Sigi, sehingga berdampak langsung ketertiban nasional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan NKRI,” jelasnya.
Sagaf Pettalongi yang juga Waketum MUI Provinsi Sulteng mengemukakan, di samping itu UIN Datokarama juga akan melakukan riset-riset pada aspek sosial keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.
“Riset ini tentu berkolaborasi dengan Pemkab Sigi, yang kemudian hasilnya dapat digunakan sebagai referensi Pemkab Sigi dalam intervensi masalah pembangunan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapatta mengatakan, Pemkab Sigi bersedia bekerja sama dengan UIN Datokarama, tujuannya adalah demi percepatan pencapaian target pembangunan daerah.
Lanjutnya, Pemkab Sigi membutuhkan saran dan masukan ilmiah dari UIN Datokarama, untuk bersama-sama mempercepat pembangunan manusia.
“Kami ucapkan terima kasih karena UIN Datokarama, yang memilih Sigi sebagai daerah untuk pengembangan kampus. Semoga pengembangan ini berdampak langsung terhadap besarnya kontribusi UIN terhadap pembangunan daerah di Sigi,” terangnya. AJI
