Pemkab Sigi Koordinasikan Penyelesaian Pertikaian Warga

Sekkab Sigi, Nuim Hayat (ketiga dari kanan) saat menghadiri rakor penyelesaian pertikaian antarwarga Desa Rarapadende dan Desa Pesaku, di Aula Kantor Bupati Sigi, Rabu (16/10/2024). FOTO: DOK. PROKOPIM PEMKAB SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) penyelesaian pertikaian antarwarga Desa Rarapadende dan Desa Pesaku, di Aula Kantor Bupati Sigi, Rabu (16/10/2024).

Rapat trsebut dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, H. Nuim Hayat, Wakapolres Sigi, Perwira Penghubung Sigi, Koordinator Wilayah BIN Sigi, Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sigi, Kasatpol PP Kabupaten Sigi, Kasat Intel Polres Sigi, Camat Dolo Barat, Kepala Desa Pesaku, Kepala Desa Rarampadende, Majelis Adat Desa Pesaku dan Rarapadende, serta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan dari kedua desa.

Dalam sambutannya, Sekkab Sigi, Nuim Hayat menegaskan bahwa tujuan utama dari pertemuan tersebut, bukan untuk mencari siapa yang salah atau benar dalam pertikaian yang sempat terjadi.

“Pertemuan ini difokuskan untuk merumuskan solusi terbaik, yang dapat membawa perdamaian antara warga Desa Rarapadende dan Desa Pesaku,” ujar Nuim.

Ia menekankan, bahwa konflik antarmasyarakat dapat berdampak serius pada kondisi ekonomi lokal, terutama karena dapat menimbulkan ketakutan masyarakat untuk beraktivitas dan bekerja.

“Mayoritas masyarakat di kedua desa bergantung pada berkebun dan bertani. Ketika ketakutan melanda, ekonomi desa ikut terdampak, dan ini harus segera kita selesaikan demi kesejahteraan bersama,” tegas Nuim.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Sigi siap mendukung segala bentuk solusi yang dihasilkan dari pertemuan tersebut, demi mewujudkan kehidupan yang aman, tenteram, dan damai di Kabupaten Sigi. 

Ia berharap dengan tercapainya kesepakatan damai, masyarakat di kedua desa dapat kembali hidup harmonis dan fokus membangun kehidupan yang lebih baik.

Rakor diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga dialog dan komunikasi, guna memastikan solusi yang disepakati berjalan secara efektif, dan konflik serupa tidak terulang kembali. */AJI

Pos terkait