PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina Wiswadewa mewakili Gubernur memimpin rapat persiapan Selat Makassar Summit Tahun 2024, di ruang teleconference Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (13/2/2024).
Pada kesempatan itu, Novalina menekankan rapat tersebut merupakan bagian penting dalam prapelaksanaan Selat Makassar Summit, serta sebagaiupaya untuk menyatukan persepsi dan menyeriusi kepercayaan yang telah diberikan kepada Provinsi Sulteng, sebagai tuan rumah Summit yang diagendakan pada tahun ini.
Novalina menjelaskan, tujuan Selat Makassar Summit adalah untuk membuat gerakan ekonomi politik Indonesia, yang secara khusus membentengi kawasan Selat makassar, serta membangun sains teknologi dan maritim.
“Tujuan utama dari summit ini adalah untuk membangun geostrategi dan juga geoekonomi,” jelasnya.
Menurut Novalina, dibentuknya Summit tersebut berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2020 tentang Rencana Zonasi Kawasan Antarwilayah Selat Makassar, dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
“Jika Selat Makassar Summit ini sudah terealisasikan, akan sangat menguntungkan bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dengan menjadi pengelola serta penyangga IKN,” ujar Novalina.
Salah satu hasil pertemuan tersebut yakni agenda Pre-Summit akan dilaksanakan pada 4 Maret 2024, sedangkan puncak Selat Makassar Summit pada 18 April 2024.
Turut hadir mengikuti rapat tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudy Dewanto, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin D. Yambas, Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, M. Sadly Lesnusa, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rohani Mastura, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid Rifai Yotolembah, Kepala BPKAD Sulteng, Bahran, Kadis Kominfo Santik Provinsi Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona, Kadis Kelautan dan Perikanan, Moh. Arif Ladjuba, para Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, serta pejabat terkait lainya. */IEA
