PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menandatangi nota kesepahaman (MoU), terkait delapan ruas jalan provinsi yang melintasi kawasan konservasi.
Kegiatan itu dirangkaikan peresmian penggunaan ruas jalan provinsi Tambayoli – Baturube, Tahun Anggaran 2021, yang dilaksanakan secara virtual hybrid di sebuah hotel di Palu, Rabu (15/9/2021).
Pada kesempatan itu, gubernur mengucapkan terima kasih kepada KLHK, atas kerja sama pemda dan kementerian.
“Kolaborasi ini akan membawa dampak yang positif untuk masyarakat Sulteng,” katanya.
Gubernur juga menyampaikan, ke depan akan membangun infrastuktur jalan untuk menghubungkan wilayah Lore bersaudara.
“Sulteng harus siap menjadi daerah penyanggah ibu kota negara baru di Kalimantan, sehingga jalan-jalan produksi harus dibuka,” ujar gubernur.
Sementara itu, Dirjen KSDAE KLHK, Wiratno mengemukakan, mengurus hutan Indonesia harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat, agar semua berjalan dengan baik.
Hadir dalam kegiatan itu, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng, Kepala Balai KSDA Sulteng, Bupati Poso, Verna Inkriwang, Bupati Morowali Utara, Delis Jukarson, Bupati Tolitoli, Amran Yahya, perwakilan Bupati Banggai, perwakilan Bupati Parigi Moutong, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi Sulteng, para camat, para kades, dan tokoh masyarakat. BOB
