PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sedang menjalankan program bantuan sosial (Bansos) dalam bentuk beras kepada warga miskin yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.
Penyaluran program tersebut ditargetkan tuntas pada bulan Agustus 2020 mendatang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulteng, H Ridwam Mumu menyebutkan penyaluran program tersebut diserahkan langsung kepada pemerintah kabupaten dan kota melalui Dinsos.
“Sudah berjalan, target kita sampai Agustus,” kata Ridwan saat dihubungi, Minggu (31/5/2020).
Pemerintah kabupaten dan kota, katanya, dapat memilih menyelesaikan program tersebut secara berbarengan dengan program Bantuan Sosial (Bansos) langsung tunai dari Pemerintah Pusat bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Atau bisa juga menyelesaikan program bantuan tunai terlebih dahulu.
“Gubernur katakan silakan kepada kabupaten dan kota yang mau selesaikan dulu program bantuan tunai lalu selesaikan program ini, atau mau diselesaikan bersamaan juga boleh,” ujarnya.
Diuraikan Ridwan, program tersebut ditarget menyasar sekira 146.000 Kepala Keluarga (KK) kategori miskin yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Sulteng. Setiap KK akan diberikan sebanyak 10 kilogram beras.
“Jadi Gubernur berikan dalam bentuk uang, dikirim ke kabupaten dan kota ke BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), dimasukkan ke anggaran Dinsos, lalu dibelikan beras untuk disalurkan. Kami di Provinsi akan terus mengawasi prosesnya,” pungkas Ridwan. IEA
