BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka membuka secara resmi ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) II Kabupaten Banggai, di Gereja Bukit Zaitun Luwuk, Kamis (23/11/2023).
Dalam sambutannya, Bupati menyambut baik pelaksanaan kegiatan terebut, karena menurutnya sebagai wujud aktualisasi kehidupan yang memuliakan Tuhan, dengan hidup yang rendah hati, lemah lembut dan sabar.
“Saya memandang bahwa kegiatan ini sebagai pembentukan keimanan, dan terbentuknya suatu tatanan umat beragama sehingga tidak mengalami degradasi iman, yang diakibatkan oleh pengaruh luar yang dapat meremuk keimanan terhadap kebesaran Tuhan,” kata Bupati.
Penyelenggaraan Pesparawi merupakan kegiatan yang melibatkan Gereja, untuk melakukan pelayanan seni budaya yang bernafaskan keagamaan Kristen, dan sebagai perwujudan nilai-nilai keagamaan, serta dapat meningkatkan toleransi antargereja atau umat Kristiani, serta kerukunan antarumat beragama.
“Saya berharap agar kita selalu mengingat, memuji Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, umat Kristiani yang ada di daerah ini benar-benar akan memiliki integritas moral, dan perilaku yang terpuji, dalam upaya meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan,” pesannya.
Pembukaan Pesparawi II Kabupaten Banggai ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Banggai. Kegiatan tersebut perwakilan dari 5 kecamatan, yakni Kecamatan Luwuk, Kecamatan Luwuk Selatan, Kecamatan Luwuk Timur, Kecamatan Mantoh dan Kecamatan Moilong, dengan memperlombakan 2 kategori yakni paduan suara dewasa campuran dan paduan suara remaja pemuda.
Kecamatan Luwuk dengan jumlah peserta sebanyak 70 orang menyabet juara pertama pada kedua kategori yang diperlombakan.
Hasil lengkap Pesparawi II Kabupaten Banggai, yakni paduan suara dewasa campuran juara 1 Kecamatan Luwuk, juara 2 Kecamatan Moilong, juara 3 Kecamatan Mantoh, dan juara 4 Kecamatan Luwuk Timur. Sementara pada kategori paduan suara remaja pemuda, juara 1 Kecamatan Luwuk dan juara 2 Kecamatan Luwuk Selatan. */PAR
