PALU, MERCUSUAR – Mantan Ketua Pemuda Hindu Sulawesi Tengah, I Gede Yogantara mengatakan, hingga kini pihaknya belum menyatakan sikap dukungan kepada salah satu pasangan bakal calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Kang Yoga, sapaan akrab pemilik 71 ribu suara pada Pemilihan DPD RI tahun 2018 lalu itu menyebutkan, belum ada kandidat menawarkan program yang menyentuh isu-isu penting bagi masyarakat transmigrasi, khususnya masyarakat Bali di Sulteng.
“Banyak masyarakat transmigrasi, khususnya dari Bali, bertanya kepada saya tentang arah pilihan kita. Namun hingga kini belum ada program yang benar-benar menyentuh kebutuhan mereka,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Prajaniti Sulteng itu.
Yoga melanjutkan, hingga saat ini belum ada calon Gubernur yang secara khusus berkomunikasi, atau berdiskusi mengenai gagasan-gagasan untuk memajukan wilayah transmigrasi.
Ia menegaskan, sikapnya tersebut menunjukkan pentingnya perhatian terhadap wilayah-wilayah transmigrasi di Sulteng, yang hingga kini masih menunggu gagasan konkret dari para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Data tahun 2022 menunjukkan, jumlah masyarakat Bali di Sulteng sekira 190 ribuan jiwa. Jika kita bercermin kemajuan Sulteng, juga tak luput dari kontribusi nyata dengan hadirnya masyarakat transmigrasi. Contohnya Tolai, Kota Raya di Parigi Moutong, Toili, Toili Barat Kabupaten Banggai dan masih banyak lagi. Sehingga ini, sangat penting adanya program ke depannya,” tandas Yoga. */AMR