PALU, MERCUSUAR – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulteng mengawasi konten siaran TV dan radio di daerah itu selama bulan suci Ramadan 1442 Hijriah/2021 M.
Hal itu ditegaskan Ketua KPID Sulteng, Hary Azis, Rabu (14/4/2021).
Menurutnya, siaran TV dan radio khususnya yang terkait dengan Ramadan kiranya menghadirkan pilihan tayangan yang lebih menyejukkan, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“KPID mengimbau bagi lembaga penyiaran baik TV maupun radio dapat menghadirkan pilihan tayangan yang sejuk, mengedukasi dan dapat meningkatkan akhlak pemirsa khususnya kaum Muslimin,” ujarnya.
KPID menyadari bahwa lembaga penyiaran tidak bersifat eksklusif, sehingga diharapkan kesadaran khalayak untuk dapat memilih tayangan sesuai dengan kebutuhan usia serta rohaninya selalu di kedepankan.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada lembaga penyiaran TV dan radio agar tetap patuh dan taat pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan dan Standar Program (P3SPS).
Pada kesempatan itu, Hary juga menyampaikan imbauan agar masyarakat selalu patuh terhadap protokol Covid-19, khususnya lembaga penyiaran pada saat melakukan peliputan, talkshow dan live.
“Pilihlah siaran yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan supaya pilihan siarannya tepat dan bermanfaat bagi kita maupun anak-anak kita,” katanya.
Dia juga mengajak masyarakat dan lembaga penyiaran utamanya kaum Muslimin menjadikan momentum bulan Ramadan sebagai introspeksi diri.
“Sedapat mungkin ibadah puasa dilaksanakan secara khusyuk dan memperbanyak perbuatan yang mengandung kebaikan,” pesannya. BOB
