SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dalam hal ini, Bupati Sigi, Moh. Irwan dan Executif Director Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama program Mercy Corps Indonesia dengan Pemkab Sigi, serta lokakarya kolaborasi program mengelola risiko melalui pengembangan ekonomi, untuk mendukung ketangguhan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Sigi, bertempat di Aula Kantor Bupati Sigi sementara, Selasa (12/7/2022).
Bupati Sigi, Moh. Irwan dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Mercy Corps Indonesia, yang telah hadir di Kabupaten Sigi dengan berbagai program, sejak terjadinya bencana gempa bumi, likuefaksi, serta banjir bandang yang melanda Kabupaten Sigi tahun 2018 silam.
Kata dia, Mercy menjalankan program melalui distribusi tanggap darurat, dilanjutkan dengan program pemulihan masa tanggap darurat dan pemulihan, serta menjalankan program mengelola risiko melalui pengembangan ekonomi bagi masyarakat pasca bencana, hingga saat ini.
Pemerintah daerah kata dia, senantiasa berupaya untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di daerah ini. Pemerintah juga akan selalu merespon persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Ia berharap agar bantuan- bantuan dari berbagai NGO dapat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Sigi, terutama masyarakat yang terdampak bencana.
“Pemerintah akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan akan selalu memikirkan kepentingan masyarakat untuk bersama-sama bangkit kembali,” ucapnya
Sementara itu, Executive Director Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis mengatakan, acara ini merupakan langkah awal kerjasama Mercy Corps Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Sigi.
Mercy Corps Indonesia mengembangkan suatu program MRED, yaitu program pengurangan risiko bencana. Hal ini bisa mendapatkan hal positif bukan hanya untuk mitigasi bencana, tapi juga peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Tentunya ini selaras dengan program Bupati Sigi yaitu Sigi Hijau dan Sigi Tangguh.
“Kami berharap program ini bisa memberi kontribusi untuk capaian ataupun kinerja dari Pemkab Sigi untuk mencapai Sigi Hijau dan Sigi Tangguh. Program ini merupakan kolaborasi antara berbagai pihak terutama dengan Pemkab Sigi,” ujarnya.
Tujuan penandatanganan kerja sama dan lokakarya program dengan Pemkab Sigi, yaitu untuk melakukan kesepakatan kegiatan program mengelola risiko melalui pengembangan ekonomi, sebagai salah satu wadah dalam membangun kebersamaan, kemitraan dan kerjasama para pihak dan penyampaian masalah yang dihadapi, untuk mendiskusikan dan merumuskan metode strategis dan implementasi masalah.
“Tanpa dukungan dari pemda dan masyarakat tentunya kita tidak akan dapat mencapai hasil yang seperti kita harapkan,” ujarnya.
Ia berharap program ini bisa memberikan dampak positif dan Mercy Corps berkomitmen untuk melanjutkan program ini selama 3 tahun ke depan. AJI