PALU, MERCUSUAR – Kepala Biro Humas dan Protokoler Sekertariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Mohammad Haris Kariming mengaku heran atas sikap Kementrian Sosial RI yang terkesan pilih kasih. Pasalnya, sudah dua pekan peristiwa bencana alam gempa, tsunami, dan likuifaksi melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi belum ada bantuan dari Kemensos. Berdasarkan informasi valid yang dihimpun Karo Haris, gempa di Situbondo Jawa Timur sudah mendapat bantuan dari Kemensos.
“Baru sehari gempa di Situbondo Mensos RI langsung memberikan santunan kepada korban gempa di Situbondo,” ungkap Karo Haris, Jumat (12/10/2018).
Ia mempertanyakan sikap Mensos, Agus Gumiwang yang belum memberikan santunan kepada para korban bencana di dua Kabupaten, Donggala dan Sigi, serta Kota Palu. Padahal ujar Karo Haris, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla mengunjungi tiga daerah yang dilanda bencana ini.
“Apakah sudah 14 hari ada santunan yang diserahkan oleh Mensos RI. Kalau ada mohon infonanya le,” tulis dia dalam percakapan di WAG.
Karo Haris mengemukakan, berdasarkan data yang diterima bahwa korban tewas becana di Sulteng mencapai 2000 korban yang teridentifikasi oleh Kogasgabpad.
“Mana santunannya, tolong kami diberi pencerahan dengan sikap keadilan,” tutur Karo Haris.
Ia juga meminta agar statemennya ini diberitakan secara luas dan diviralkan aga Pemerintah Pusat, publik Indonesia, dan publik internasiol tahu mengenai bahwa belum ada bantuan atau santunan dari Kemensos RI untuk korban bencana di Sulteng. BOB
