SIGI, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura melakukan pencanangan Gerakan Cepat (Gercep) Komitmen Bersama Penurunan Stunting yang Terintegrasi dengan Penurunan Kemiskinan di Sulteng, secara simbolis di Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi, Sabtu (20/8/2022).
Kepala Bappeda Provinsi Sulteng, Dr. Christina Sandra Tobondo menyampaikan, program tersebut terkoordinasi melalui program-program OPD di tingkat provinsi dan kabupaten serta Kementerian terkait.
Tujuan pelaksanaan pencanangan komitmen bersama tersebut, kata Sandra, adalah agar terlaksananya koordinasi dan konvergensi dalam tim percepatan penurunan stunting di provinsi Sulteng, dan juga sebagai tindak lanjut hasil rekomendasi tim fasilitator tangguh inovasi desa siap gencar aman stunting.
Sementara itu, dalam rangka percepatan penurunan stunting, pemerintah provinsi juga telah membuat sebuah program yang dinamakan Desa Pilot Project Siap Gencar dan Aman Stunting.
Program tersebut, jelasnya, merupakan bagian dari fungsi pemerintah provinsi untuk melaksanakan fasilitasi dan supervise, serta pembinaan dan pengawasan penerapan 8 Aksi Integrasi Baik Intervensi Gizi Spesifik maupun Sensitif bagi keluarga sasaran Prioritas.
“Program ini menjadi role model bagi desa-desa lainnya di Sulteng, dalam upaya menurunkan stunting lebih cepat dan efektif, dengan tagline ‘Siap Gencar dan Aman Stunting’ yaitu mempersiapkan generasi Sulawesi Tengah 1.000 HPK (hari pertama kehidupan) menuju generasi cerdas, produktif, sejahtera dan mandiri,” jelas Sandra.
Program tersebut, lanjutnya, akan dilaksanakan di 2 Kabupaten yakni Sigi dan Parigi Moutong. Di Sigi dilaksanakan di 3 Desa yakni Desa Pakuli, Waturalele, dan Desa Sibalaya. Sedangkan di Parigi Moutong dilaksanakan di Desa Marantale, Siney dan Desa Tudalenggi Sibatang.
Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Bappeda dan semua OPD yang berkolabosari untuk melaksanakan program, sebagai komitmen bersama untuk menurunkan stunting yang terkoordinasi dengan kemiskinan.
Gubernur juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat, utamanya ibu hamil, agar terus melakukan pemeriksaan kehamilan dan terus menjaga asupan gizi, baik pada waktu mengandung dan juga setelah melahirkan, baik terhadap ibu menyusui dan buat anak balita di 1.000 hari pertama kehidupan.
“Diharapkan perhatian serius kepala OPD untuk terus melakukan program yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, kualitas kesehatan masyarakat, kualitas pendidikan masyarakat, dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat,” tegas Gubernur. */IEA