PALU, MERCUSUAR – Provinsi Sulteng menerima bantuan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak, dari Direktorat Kesehatan Hewan (Keswan) Direktorat Jenderal Peternakan dan Keswan Kementerian Pertanian (Kementan) RI sebanyak 20.000 dosis.
“Bantuan vaksin PMK sejumlah 20.000 dosis, datang Selasa (20/9/2022) kemarin,” kata Kepala Bidang Keswan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng, Dandy Alfita, saat dihubungi media ini, Kamis (22/9/2022).
Dandy menyebutkan, prioritas distribusi vaksin tersebut ditujukan ke dua kabupaten yang saat ini tercatat telah ada kasus ternak sakit yang terkonfirmasi PMK, yakni Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Kabupaten Morowali.
“Diprioritaskan ke wilayah Morut dan Morowali. Rencananya Jumat besok (hari ini-red) tim mau turun vaksinasi,” ungkapnya.
Pantauan dari website Siaga PMK Crisis Center Nasional Kementan RI, hingga Kamis (22/9/2022) pukul 17.37 WITA, capaian vaksinasi PMK secara nasional telah mencapai 2.861.470 dosis, belum ada di Provinsi Sulteng.
Sementara itu, data jumlah ternak sapi potong yang sakit di Provinsi Sulteng telah mencapai 167 ekor, masing-masing di Kabupaten Morut 127 ekor, dan di Kabupaten Morowali 40 ekor. Sedangkan ternak yang mati berjumlah 12 ekor. Kasus aktif tercatat di 10 desa di 5 kecamatan. IEA
