PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menerima kunjungan Executive Board Indonesian Diaspora Network (IDN) Global dari Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Butce Lee, di ruang kerja Gubernur, Selasa (4/2/2025).
IDN atau jaringan diaspora Indonesia merupakan organisasi yang mewakili aspirasi diaspora Indonesia, atau adalah warga negara Indonesia yang menetap atau bermigrasi ke negara lain.
“Jumlah diaspora Indonesia di seluruh dunia cukup banyak, yaitu 6 juta jiwa,” ungkap Lee.
Ia menyebut kunjungannya tersebut bertujuan untuk mempromosikan Sulteng ke seluruh dunia, melalui komunitas diaspora yang ada.
Lee mengungkapkan ingin mengetahui lebih dalam terkait potensi kerja sama dalam bidang budaya, perdagangan, dan investasi antara Provinsi Sulteng dengan diaspora Indonesia di AS.
“Banyak yang tidak tahu tentang megalit. Namun, setelah kunjungan dan penjelasan Kepala Dinas Kebudayaan Sulawesi Tengah, kami lebih paham rupanya Sulawesi Tengah sangat berbeda,” ujar Lee.
Ia berharap, kunjungannya dapat membuka banyak peluang bagi Sulteng di kancah internasional, terutama dalam hal kerja sama perdagangan dan budaya, sehingga dapat membuka jalan bagi peningkatan potensi ekonomi dan kebudayaan daerah Sulteng.
Sementara itu, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menjelaskan bahwa Sulteng memiliki banyak potensi di berbagai sektor, di antarnya sumber daya alam yang melimpah serta peninggalan budaya seperti patung megalitikum, yang diperkirakan berusia lebih dari 3.000 tahun.
Rusdy berharap, agar kerja sama dengan komunitas diaspora Indonesia dapat semakin berkembang.
“Kami memiliki peradaban dan mulai berkembang, semoga ke depannya bisa lebih maju dengan banyaknya peluang kerja sama, terutama di bidang perdagangan,” harap Rusdy. */IEA